IndigoNews • Mei 12 2025
Kantor Bupati Mamasa. (Foto/Printilan )
MAMASA,indigonews | Kejati Sulbar terus mendalami dugaan kasus rasuah pada Pemda Kabupaten Mamasa dengan melakukan pemanggilan saksi Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Mamasa.
Pemanggilan Sekretaris Daerah Kabupaten Mamasa, oleh Kejati Sulbar, dilakukan untuk diambil keterangannya seputar dugaan korupsi di lingkungan Pemda Mamasa yang diduga ada potensi kerugian negara.
Kasus dugaan rasuah yang menyengat kuat di lingkaran Pemda Mamasa, yang kini ditangani Kejati Sulbar, terkait proyek pembangunan salah satu gedung dan pengadaan lahan milik Pemda Mamasa yang semuanya menyerap APBD Mamasa tahun 2024. Dan proyek ini ditengarai ditemukan ada kejanggalan perbuatan melawan hukum.
“ Kalau saksi sudah ada Dua puluhan kami mintai keterangan termasuk Sekdanya serta pejabat Kepala Dinas terkait, Kabid dan Kabag BPKAD. Kita berharap kasus ini bisa menjadi terang setelah diambil keterangannya, “ kata Asisten Intelijen Kajati Sulbar. Dharmabella Tymbasz.
Masih dia, terkait penanganan kasus ini masih terus berlangsung dan tidak menutup kemungkinan akan ada permintaan keterang sejumlah pejabat yang ada kaitan dengan kasus ini.
“ Masih dalam proses ya, siapapun pihak yang kalau memang secara bukti ada keterkaitan pasti kita mintai keterangan siapapun dia, karena kasus ini kita atensi ya, “ jelas Tymbasz.
Seperti diketahui, sinyalemen janggal penggunaan anggaran daerah yang terjadi Pemda Mamasa yang berdampak pada terjadinya defisit dengan jumlah yang sangat besar ratusan Miliar.
Dan penyebab terjadi defisit besar belum tahu apa penyebabnya dan siapa yang bertanggung jawab. Dan persoalan ini, masyarakat Mamasa menaruh asa kepada Kejati Sulbar, bisa menyelamatkan keuangan daerah penghasil kopi itu dengan mengungkap siapa pejabat culas yang bertanggung jawab dugaan kasus korupsi itu.
Dari informasi yang dikumpulkan indigonews.co.id, Puluhan pejabat penting asal Pemda Kabupaten Mamasa, dikabarkan telah antri diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat (Sulbar)
Diketahui, sejumlah kepala dinas ( Kadis ) terkait dan Kepala Badan telah hadir memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi Sulbar. baru – baru ini.
Pemanggilan para pejabat itu, terkait adanya dugaan penyalahgunaan keuangan daerah di Kabupaten Mamasa, sehingga daerah mengakibatkan defisit ratusan Miliar.
Terkait pemanggilan para pejabat Mamasa itu, juga dibenarkan oleh Kasi Penkum Kejati Sulbar, Muh Asben Awaluddin.
Pria yang akrab disapa Bang Ben ini, mengaku Kejati Sulbar telah melakukan pemanggilan pada pejabat Mamasa terkait adanya adanya laporan dengan aduan masuk di Kejati Sulbar, baik yang dilayangkan oleh aliansi Mahasiswa maupun masyarakat Mamasa.
“ Pemeriksaan para pejabat ini adanya dugaan penyalahgunaan keuangan daerah Kabupaten Mamasa, yang mengakibatkan adanya defisit besar dengan jumlah ratusan miliar. Kejati menindak lanjutinya setelah adanya aduan masuk, baik dari aliansi mahasiswa maupun dari masyarakat Mamasa, “ jelas Asben
Dia juga menyebutkan jumlah pejabat yang sudah diperiksa sudah berjumlah sekitar 20 orang. Kata dia, salah satunya yang diperiksa adalah pejabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Mamasa, serta beberapa Kadis terkait.
“ salahatunya yang diperiksa adalah Kepala BPKD serta beberapa Kadis terkait, untuk info selanjutnya tunggu saja nanti kami sampaikan ya, “ jelas Asben.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
SULBAR,indigonews | Peredaran obat terlarang jenis sabu di Kabupaten Polewali Mandar ( Polman ) sema...
MATENG,indigonews | Seorang kurir perempuan inisial ST (23) nyaris korban pemerkosaan yang diduga di...
MAMUJU,indigonews | Seorang pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sulbar inisial SP, resmi ditetap...
MAMUJU TENGAH, indigonews | Munculnya isu dugaan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Su...
Mamuju, IndigoNews | Tim Resmob Polresta Mamuju berhasil mengamankan seorang pria berinisial NS (44)...
PASANGKAYU,indigonews | Seorang pria mengaku bernama Briptu Rehan Enrique Syahputra, sebagai anggota...
Mamuju, IndigoNews | Pergerakan Generasi Peduli Mamuju (PGPM) mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mamuju, untuk segera menindaklanjuti surat ...
MAMUJU, IndigoNews | Usai isteri Kades Tammajarra Kecamatan Tommo, beranama Siti Nur Aziza, membuat pernyataan di Media terkait adanya dugaan KD...
Sulbar, IndigoNews | Peringatan Isra Miraj di lingkungan Polda Sulbar diisi dengan pesan inspiratif dari Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanja...
Mamuju, IndigoNews| Menindaklanjuti hasil Rapat Evaluasi Pemenuhan Kriteria Kelas Rumah Sakit (RS) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia...
SULBAR,IndigoNews | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) telah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman b...
No comments yet.