IndigoNews • Jun 14 2025
Tersangka Narkoba yang saat ini ditangani BNNP Sulbar.(F/Wahyu)
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pada kantor wilayah Direktorat Jenderal ( Dirjen ) Sulawesi Barat ( Sulbar ), yang diduga menjadi pengendali barang haram jenis sabu, menuai sorotan publik.
Diketahui baru – baru ini, BNNP Sulbar kembali membongkar praktik nakal dengan mengendalikan penyebaran sabu dalam Lapas yang diduga dilakukan oleh Wabin dengan menggunakan Handphone, padahal Wabin tidak boleh menggunakan handphone dalam bilik Lapas .
Seperti yang disampaikan oleh Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulbar, Kombes Pol Dilia Tri Rahayu Setya Ningrum, saat press rilis di Kantor BNNP Sulbar, Jumat kemarin 13 Juni 2025.
Bahkan mengaku, pernah bersitegang dengan pihak Lapas terkait keberadaan pengendali Narkoba di dalam penjara.
“Kami pernah bersitegang dengan pihak Lapas karena bagaimana bisa ada Narapidana pengendali narkoba ada dalam Lapas. Dan itu bukan sesuatu yang baru,” kata Kombes Pol Dilia kepada sejumlah Media.
Terkait adanya dugaan tahanan Narapidana yang bisa mengendalikan Narkoba di balik Lapas dengan memakai perangkat handphone.
Kakanwil Dirjen Pemasyarakatan Sulbar, Ramdani Boy kepada indigonews.co.id, mengatakan bahwa selama menjadi Wabin dengan menjalani masa tahanan, sang Narapidana ( Napi ) tidak boleh menggunakan Handphone. Kata dia, jika Wabin ingin sarana telekomunikasi, pihak Lapas atau Rutan telah menyiapkan perangkat telekomunikasi Wartelsus yang pembicaraan semua terekam.
“ Tahanan atau narapidana tidak boleh pakai Handphone. Untuk komunikasi mereka, kita siapkan sarana wartelsus, dimana semua pembicaraan direkam,” kata Ramdani.
Dia mengaku, pihak Pemasyarakatan sering melakukan razia Wabin dengan melibatkan pihak Polisi, BNN dan TNI. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kejahatan di bilik Lapas seperti narkoba, benda tajam dan handphone.
“Kita jajaran pemasyarakatan senantiasa melakukan pembersihan dengan razia yang melibatkan BNNP, Polisi dan TNI,” ujarnya
Terkait adanya tahanan yang diduga menggunakan Handphone dan mengendalikan Narkoba dalam bilik Lapas. Saat ini kata dia, sudah selidiki. Jika ada keterlibatan petugas pasti akan ditindak
“ Inilah yang sementara lagi diselidiki. Kalau ada yang bermain akan kami tindak kalau ada unsur pidana akan diserahkan ke polisi,” tegasnya
Menurut ramdani, bahwa Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mulai dari Menteri, Dirjen, Kakanwil dan jajaran di Lapas dan Rutan sudah mengikrarkan di Lapas dan Rutan untuk Narkoba dan Handphone adalah harga mati.”Zero narkoba dan Handphone”
“ Bagi yang bermain akan diberikan tindakan. Kalau terbukti ada petugas akan kami tindak dengan sanksi yang berlaku, “ pungkasnya.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews | Dalam upaya mendukung program strategis Pemprov Sulbar bertajuk PASTI PADU (Per...
Mamuju, IndigoNews| Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru soal sistem pembayar...
Mamuju, IndigoNews | Pengurus Wilayah Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) Sulawesi Barat menyampai...
Mamuju, IndigoNews | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mamuju berhasil meringkus satu ...
Sulbar, IndigoNews | Kehebohan terjadi di Jalan Lingkungan Poros Kalukku-Mamuju, sore tadi sekitar p...
SULBAR,indigonews | Peredaran obat terlarang jenis sabu di Kabupaten Polewali Mandar ( Polman ) sema...
Mamuju, IndigoNews | Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung p...
Sulbar, IndigoNews | Aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Masyarakat Karossa dan sejumlah mahasiswa di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat b...
MAMUJU, IndigoNews | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mamuju berhasil menangkap seorang sopir yang diduga terlibat sebagai penged...
Mamuju, IndigoNews | Pemprov Sulbar menunjukkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan dukungan penuh Program M...
Mamuju, IndigoNews | Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Neger...
No comments yet.