IndigoNews • Mei 15 2025
Sedang Dilakukan Pengambilan Sampel dari Sapi yang Dipotong Mendadak (F/Distanak).
Polman, IndigoNews | Seekor sapi seberat 1,1 ton dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk masyarakat Sulawesi Barat, menjelang Hari Raya Idul Adha dilaporkan dipotong mendadak sebelum sempat diserahkan. Sapi jenis simental tersebut dibeli dipeternakan yang ada di Desa Kebun Sari, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat (Sulbar).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Barat, Nur Kadar, menjelaskan bahwa sapi tersebut tidak mati secara tiba-tiba, melainkan dipotong paksa oleh peternak karena mengalami kondisi lemah dan tidak bisa berdiri sejak malam hingga pagi hari.
“Intinya ambruk, dipantau terus hingga pagi tidak bisa berdiri, sehingga harus dipotong paksa oleh peternaknya,” ujar Nur Kadar saat dihubungi melalui Via telepon WhatsApp, Kamis (15/5/2025).
Menurutnya, kematian sapi tersebut belum bisa dipastikan penyebabnya. Tim medis telah mengambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium. Awalnya, pemeriksaan dilakukan di laboratorium Polman dan hasilnya menunjukkan negatif dari penyakit antraks.
“Kalau yang seleosis itu seperti antraks, itu di laboratorium yang ada di Polman hasilnya negatif penyakit antraks,” ungkapnya.
Sampel lanjutan kini telah dikirim ke laboratorium di Pangkep, Sulawesi Selatan, dan hasilnya diperkirakan akan keluar dalam tiga hari ke depan.
Sapi tersebut semula dijadwalkan diberikan kepada panitia sehari sebelum Hari Raya Idul Adha untuk diberikan kepada masyarakat. Namun, karena kejadian ini, pemerintah provinsi segera menggantinya dengan sapi lain.
“Untuk sekarang sudah ada penggantinya tadi dan sudah dapat penggantinya dengan berat yang sama, beda 20 kilo dari sapi sebelumnya,” kata Nur Kadar.
Ia juga menyebutkan bahwa kerugian sementara berada di pihak peternak, sebab sapi belum sempat dibayar.
“Peternak rugi karena belum sempat terbayar,” jelasnya.
Berdasarkan data sementara, sapi pengganti yang disiapkan memiliki berat sekitar 1,1 ton, sama seperti sapi sebelumnya.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
SULBAR,indigonews | Peredaran obat terlarang jenis sabu di Kabupaten Polewali Mandar ( Polman ) sema...
Mamuju, IndigoNews | Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Kawasan Permukiman dan Per...
POLMAN, indigonews | Seorang guru yang turut mendampingi peserta perkemahan mendadak meninggal dunia...
Polman, IndigoNews | Bantuan jaringan gratis Pemprov Sulbar terus disalurkan ke masyarakat di enam k...
Polewali Mandar, IndigoNews | Peristiwa penganiayaan berat yang mengakibatkan satu orang tewas dan s...
Sulbar, IndigoNews | Tim Subdit III Ditresnarkoba Polda Sulbar kembali menunjukkan kinerja sigap den...
MATENG,indigonews | Sebuah video viral perkelahian yang dilerai banyak orang beredar di group – group Whatsapp. Kejadian ini, terjadi di s...
MAMUJU, IndigoNews | Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat (Sulbar) memanggil mantan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) dan mantan Sekreta...
MAMUMU,indigonews | 7 orang anggota Polda Sulbar yang diduga terlibat perkelahian kepada seorang pemuda di Asrama Putri (Aspuri) di Mamuju, Sula...
MATENG,indigonews | Keberadaan kapal penyedot material pasir atau Suction Dredger yang berlabuh di laut pantai Dusun Kayu Calla Kecamatan Kaross...
Mamuju, IndigoNews | Sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadan, Polresta Mamuju bersama awak media menggelar aksi sosial de...
No comments yet.