MAMUJU, indigonews | Menanggapi tuntutan massa aksi asal Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju, yang menuntut agar merealisasikan janji yang pernah disampaikan anggota DPRD Mamuju terkait pengadaan kapal transportasi pelajar bagi anak – anak pulau Karampuang.
Dalam aksi yang tergabung dengan pelajar itu. Terlihat demonstrasi memaksa menemui salah seorang anggota DPRD Mamuju atas nama Muhammad Nur, yang pernah berjanji akan pasang badan soal pengadaan kapal khusus pelajar pulau Karampuang, namun belum mendapat jawaban karena alasan sakit.
Terkait hal ini, anggota komisi II DPRD Mamuju Muhammad Nur, kepada indigonews.co.id memberikan klarifikasi soal janji politiknya yang pernah disuarakan di depan massa aksi.
Dia mengaku, bahwa pernyataan itu benar dan mengaku akan pasang badan soal pengawalan program pemerintah itu terkait pengadaan kapal transportasi pelajar asal pulau Karampuang untuk tahun 2026. Dan akan berupaya dilakukan meski menggunakan dana aspirasi nya.
“ Memang pernah saya katakan itu, kalau tidak terealisasi pengadaan kapal oleh pemerintah, saya akan pasang badan, meskipun saya gunakan dana aspirasi saya untuk pengadaan kapal itu, tapi saya janji untuk tahun depan 2026,” tegas Muhammad Nur, kepada wartawan media ini. Rabu23/4/25
Menurutnya, karena dirinya masih pejabat DPRD baru sehingga aspirasi tersebut belum ada tahun ini (2024). Namun tetap optimis, bahwa pengadaan kapal khusus pelajar bagi anak – anak pulau Karampuang tetap menjadi prioritasnya meskipun bukan daerah pemilihannya ( Dapil )
Masih dia, aspirasi masyarakat akan digunakan untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Dalam konteks ini, aspirasi dapat berupa ide, saran, atau harapan yang disampaikan oleh masyarakat kepada pemerintah atau pihak terkait.
“ Dengan demikian, aspirasi masyarakat dapat menjadi masukan berharga bagi pemerintah untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.” pungkasnya.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
No comments yet.