IndigoNews • Mar 16 2025
Warga Desa Sanjango haru layangkan protes kepada Kadesnya karena tidak ada perhatian perbaikan jalan rusak.(F/Sahabuddin)
MATENG, indigonews | Merasa dianaktirikan hingga belasan tahun lamanya tidak kunjung ada perhatian dari pemerintah Desa Sanjango Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah ( Mateng ), untuk melakukan perbaikan.
Akhirnya, salah satu jalan desa yang kondisinya mengalami rusak parah, terpaksa harus dikerjakan langsung dengan swadaya masyarakat tanpa melibatkan langsung pemerintah desa.
Sika kekecewaan warga Desa Sanjango, memasang sebuah spanduk besar yang bertuliskan pernyataan sikap bahwa perbaikan jalan dan normalisasi sungai ini murni 100 persen swadaya masyarakat tanpa ada bantuan dari Pemerintah Desa.Sabtu kemarin 15 Maret 2025
Menurut keterangan salah seorang warga, Syamsuddin, kepada indigonews.co.id, bahwa akses jalan utama yang melewati sungai sudah berlangsung sejak belasan tahun dikeluhkan warga. Sebab jalur ini kata dia, sangat vital terutama bagi anak – anak sekolah asal Desa Sanjango sera menjadi jalur alternatif bagi warga setempat.
“ Ini yang kami kerjakan adalah jalan utama dan alami kerusakan belasan tahun tanpa ada perhatian pemerintah desa. jika jalan ini dibiarkan rusak ya kasian berdampak pada anak sekolah, terpaksa libur saat musim penghujan tiba.” kata Syamsuddin
Dia menyebutkan, keberadaan jalan ini sudah lama mengalami kerusakan seumuran dengan berdirinya Desa Sanjango, dan sama sekali tidak ada perhatian dari pemerintah desa untuk melakukan perbaikan.
“Sejak periode pertama Kepala Desa, bahkan bisa dikatakan sejak berdirinya desa Sanjango tetapi perhatian pemerintah tidak ada sama sekali, “ ujar Syamsuddin
Kondisi jalan ini, kata dia, masyarakat sering melakukan pengusulan perbaikan jalan tetapi tidak mendapat respon. Bahkan warga kebingungan tempat mengadu agar jalan tersebut bisa diperbaiki.
“ Kami merasa diabaikan, sehingga masyarakat merasa bingung harus mengadu kemana. Kita mau mengadu, mengadu sama siapa, sementara orang-orang kabupaten juga acuh tak acuh kepada kami,” kesalnya.
Menurut dia, masyarakat tidak akan pernah berhenti protes sebelum ada pernyataan sikap dari Pemerintah Desa, karena warga tidak ingin lagi dipimpin Kades sekarang.
“Kami ingin desa kami maju seperti desa-desa lain, makanya kami ingin pak desanya mundur saja kalau tidak mampu memimpin desa, “ tegasnya.
Dalam aksi tersebut, warga juga mendesak Kepala Desa Sanjango segera mundur dari jabatannya jika tidak melakukan pernyataan sikap melakukan perbaikan.
Terkait adanya protes warga, Kepala Desa Sanjango, Muh Yamin mengaku pihaknya alami keterbatasan anggaran sehingga jalan tersebut belum dikerjakan.
“Kami sudah berupaya banyak mencari solusi namun anggaran tidak mencukupi,” sebut Yamin.
Sementara menanggapi tuntutan masyarakat pencopotan dirinya sebagai Kepala Desa Sanjango bahkan sempat adu mulut dengan warganya, Yamin menyebut ada jalur hukum.
“ Tidak segampang itu langsung mau bilang mengundurkan diri dari kepala desa,” terangnya Kades Yamin.
Pewarta indignews : Sahabuddin
MAMUJU, IndigoNews| Koperasi Rumbia Sumombang bersama para petani kelapa sawit di Kecamatan Tobadak,...
Mamuju Tengah, IndigoNews | Konflik tambang pasir di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, kembali memanas ...
Mamuju Tengah, IndigoNews | Kapolres Mamuju Tengah (Mateng), AKBP Hengky K., mengkonfirmasi terkait ...
Mamuju, IndigoNews | Warga Desa Karossa melakukan aksi protes pada 26 April 2025 terhadap aktivitas ...
MAMUJU, Indigonews | Mantan komisioner KPU Kabupaten Mamuju Tengah Imran Tri Kerwiyadi, sebagai terd...
MATENG, indigonews | Seorang wanita yang tak lain pemilik toko Makassar Jaya Elektronik Topoyo, dite...
PASANGKAYU,indigonews | Rapat koordinasi ( Rakor ) persiapan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu digelar di Caffe D’Prosa Pasan...
MAMUJU, indigonews | Jelang Natal dan Tahun baru ( Nataru ) 2024. Tabung gas 3 kg berlabel subsidi di Kabupaten Mamuju tiba – tiba hilang ...
MAMASA, indigonews | Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar, melaksanakan konferensi kota (Konferta) ke-V di Tondok Bakaru, Kabupaten Mam...
Sulbar, IndigoNews | Usai pelaksanaan mudik lebaran beberapa waktu lalu, Kepala Cabang Jasa Raharja Sulawesi Barat (Sulbar) Arnold Dwi Novrianto...
Jakarta, IndigoNews | Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menargetkan peningkatan signifikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perusahaan ...
No comments yet.