IndigoNews • Feb 04 2025
Aliansi pemuda Desa Lombog Timur terlihat menyegel kantor desanya, setelah melayangkan protes soal anggaran desa 2024.(Foto/indigonews)
MAMUJU,indigonews | Kantor Desa Lombong Timur Kecamatan Malunda disegel warga. Penyegelan kantor desa itu ditengarai adanya protes warga yang menginginkan Pemdes Lombong Timur transparan dengan anggaran yang digunakan. Selasa 4/2/25.
Rahman salah satu koordinasi aksi mengaku, aksi demo yang dilakukan karena adanya ketidak transfaran pihak Pemdes Desa Lombong senilai Rp 1,8 Miliar yang tertuang di APBdes tahun 2024.
Kata dia, seharusnya pihak Pemdes melakukan transparansi anggaran yang digunakan untuk tahun 2024.Dia mengaku, banyak rincian kegiatan yang dipertanyakan oleh masyarakat dengan alasan ada kegiatan yang diduga tidak sesuai.
“ Itu yang kami mau tahu, anggaran desa senilai 1,8 Miliar yang dikelola oleh Pemdes, karena banyak rincian kegiatan yang kami pertanyakan karena banyak tidak sesuai di lapangan. Tapi ini kan tidak mau disampaikan ke publik RAB nya. Masa masyarakat tidak bisa tahu, ?“ tanya Rahman.
Rahman mengaku, dalam tuntutannya selain menyegel kantor desa, massa aksi juga meminta kepada bupati Majene agar Pj Kades dan Ketua BPD segera dicopot jabatannya.
Dikonfirmasi kepada Pj Kades Lombong Timur, Tasdir Candu mengaku bahwa aspirasi yang disampaikan oleh warga Lombong Timur soal tuntutan ingin tahu RAB tahun 2024, telah disepakati. Kata dia, memang sebelumnnya dirinya bertahan menyampaikan ke publik jika tidak ada hasil koordinasi dari PMD Majene.
Tapi lanjut kata Tasdir, bahwa tidak berlangsung lama, pihaknya langsung menemui masyarakat Desa Lombong Timur, untuk menjelaskan duduk persoalan. Dan kata dia, sudah ada kesepakatan dalam waktu dekat ini, perwakilan warga Desa Lombong Timur akan bertandang ke Dinas PMD Kabupaten Majene, sehingga kantor desa yang disegel kembali dibuka.
“ Persoalan ini sudah selesai setelah kami duduk bersama dan kantor desa yang di segel sudah dibuka kembali. Besok, kami bersama – sama ke Majene ke Kantor PMD, disana nanti disampaikan langsung ke warga. “ pungkas Tasdir.
Pewarta indigonews : Habibur Khaliq
Majene, IndigoNews | Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Majene, Jasman, resmi menahkodai Pengurus Kabup...
Majene, IndigoNews| Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Majene, Jasman S.IP, menunjukkan komitmennya dal...
Mamuju, IndigoNews | Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat, menggelar konferensi pers terkait per...
Majene, IndigoNews | Majene Rental Cars (MRC) Indonesia resmi dikukuhkan sebagai mitra strategis di ...
Majene, IndigoNews | Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Majene, Sulawesi Barat (S...
Majene, IndigoNews|Suasana haru dan bangga menyelimuti acara pelepasan dan penamatan 86 siswa-siswi ...
MAMUJU,indigonews | Jaksa Penuntut Umum ( JPU ) Kejari Mamuju, yang baru saja melayangkan memori banding di Pengadilan Tinggi ( PT ) atas putusa...
Mamuju, IndigoNews | Himpunan Pelajar Mahasiswa Kesehatan (HIPERMAKES) Cabang Mamuju melaporkan sejumlah toko yang diduga menjual rokok ilegal k...
MAMUJU, IndigoNews | Seorang wali dari murid Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), melaporkan dug...
MAMUJU, IndigoNews | Sebuah toples yang diduga berisi janin bayi ditemukan warga di Jalan Pababari, Mamuju, pada Rabu, 15 Januari 2025. Penemuan...
MAMUJU, IndigoNews | Pasca putusnya jembatan akibat banjir bandang di Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju, beberapa waktu lalu telah berdampak pada...
No comments yet.