IndigoNews • Nov 20 2024
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamuju, Surya Yuliawan Sarifuddin.(F/Wahyu)
MAMUJU,indiginews | Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamuju masih menghadapi tantangan dalam menyerap anggaran yang telah dialokasikan. Hingga saat ini, realisasi anggaran PU masih terbilang rendah, terutama untuk proyek-proyek besar yang didanai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk proses kontrak yang panjang dan sifat proyek yang baru dapat diselesaikan di akhir tahun.
Dinas PU memiliki pagu anggaran yang cukup besar, namun realisasi penyerapannya masih belum optimal. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah banyaknya proyek yang didanai oleh DAK.
Proyek-proyek DAK umumnya memiliki proses kontrak yang lebih panjang dan baru dapat diselesaikan di akhir tahun anggaran.
“Sebagian besar anggaran PU dialokasikan untuk belanja modal melalui pihak ketiga, Karena itu, proses pencairan anggaran baru bisa dilakukan setelah kontrak selesai dan pekerjaan sudah mencapai 100 persen” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamuju, Surya Yuliawan Sarifuddin.
Meskipun demikian, Dinas PU terus berupaya untuk meningkatkan serapan anggaran. Beberapa proyek strategis seperti pengerukan kanal di Jalan Tuna dan Cik Di Tiro telah berjalan dengan baik.
Proyek-proyek ini diharapkan dapat mengatasi masalah banjir dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Untuk tahun depan, Dinas PU telah mengusulkan penambahan anggaran DAK, terutama untuk perbaikan jalan. Beberapa ruas jalan yang akan menjadi prioritas perbaikan antara lain Jalan Pettarani, Jalan Monginsidi, Jalan Muskarin, dan Jalan Lingkar Sese.
“Kami optimistis dengan penambahan anggaran DAK tahun depan, perbaikan infrastruktur jalan,” tambah Surya Yuliawan.
Rendahnya serapan anggaran PU menjadi perhatian serius. Namun, dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Dinas PU, diharapkan permasalahan ini dapat segera teratasi. Peningkatan serapan anggaran akan berdampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal perbaikan infrastruktur.
Pewart indigonews : Wahyu Ananda
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...
Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...
MAMUJU,indigonews | Pj Sekprov Amujib Hadiri Rapat Paripurna DPRD Sulbar dalam rangka penyampaian Laporan Komisi atas hasil rapat kerja bersama ...
MATENG, indigonews | Puluhan Massa aksi demo yang menamakan diri aliansi masyarakat perubahan Mamuju Tengah ( Mateng ), menggelar aksi di depan ...
MAMUJU, indigonews | Sebuah dusun kecil bernama Patudaan yang seakan terlupakan oleh pemerintah. Terletak di Desa Karama, Kecamatan Kalumpang, d...
PASANGKAYU, IndigoNews | Komisi II DPRD Kabupaten Pasangkayu menggelar rapat kerja dengan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat D...
SULBAR, indigonews | Pemerintahan Gubernur Sulawesi Barat ( Sulbar ) Suhardi Duka dengan wakil gubernur Salim Mengga. Memastikan bahwa pemerinta...
No comments yet.