MAMUJU,indigoNews | Kapal penumpang Cahaya Rizki yang berangkat dari Pelabuhan TPI Mamuju, menuju Pulau Salingsingan pada malam Senin 17 November 2024, pukul 22.11 WITA, dilaporkan hilang kontak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal Cahaya Rizki mengangkut enam penumpang dengan berbagai latar belakang profesi. Di antara penumpang tersebut terdapat seorang guru, tenaga medis, dan seorang balita.
Davis, Humas Basarnas Mamuju, membenarkan adanya laporan terkait kabar hilangnya kapal tersebut.
“Sudah ada masuk laporan ini, dan kami saat ini sedang melakukan pemantauan,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon Via WhatsApp.
Pihak Basarnas Davis menambahkan, untuk sementara ini dari Basarnas belum memiliki data yang konkrit terhadap jenis kapal yang dikabarkan hilang. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda keberadaan kapal dan penumpang.
Adapun nama-nama Penumpang, Junaedi ( juragan kapal ), Suhaeni ( Kasek SD Salissingan ), Jupri ( Tenaga Medis PKM Salissingan ), Subriah ( Guru SMP 2 Bala Balakang ), Ismi ( Guru SMP 2 Bala balakang ), Ada Balita ( anaknya pak Jupri ).
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
No comments yet.