MATENG,indigonews | Di tengah isu kasus uang palsu ( Upal ) yang berhasil diungkap Polda Sulsel disalah satu kampus di Makassar.
Kasus ini, 6 orang warga Sulbar, termasuk 2 orang ASN Provinsi Sulbar, dikabarkan ikut terseret dalam pusaran kasus uang palsu itu. Kuat dugaan bisnis haram Upal sudah beredar di Sulbar.
Tidak berlangsung lama, rupanya peredaran Upal sudah ditemukan di wilayah Sulbar di salah satu toko campuran di Kabupaten Mamuju Tengah ( Mateng )
Menurut pengakuan pemilik Toko Sinar Belawa Benteng Mateng, Enal kepada indigonews.co.id saat terjadi transaksi dengan ramainya pembeli di tokonya, mengaku kecolongan menerima uang oleh orang tidak dikenal tanpa memeriksanya Dia menyebutkan, saat menghitung uang yang masuk, tiba – tiba dikagetkan dengan Upal pecahan 100 ribu dengan jumlah 400 ribu bercampur dengan uang asli.
“ Kejadian di toko saya kemarin Selasa pak, Saat saya menghitung uang masuk, kami kaget menemukan uang palsu dengan nilai 400 ribu pecahan 100 ribu bercampur dengan uang asli. Kami sudah tidak periksa saat orang masuk belanja ditoko kami karena banyak orang, “ kata Enal pemilik toko campuran di Benteng .
Enal yang mengaku rugi itu, meminta kepada aparat kepolisian untuk menindak para pelaku pengedar Upal di Mateng. Dia juga berharap kepada pedagang di Mateng agar berhati – hati dan teliti menerima uang.
“ Saya minta aparat melakukan pengawasan terkait Upal yang beredar d Mateng. Dan saya minta semua pedagang agar berhati – hati dan teliti menerima uang, “ terangnya.
Pewarta indigonews : Habibur Khaliq
No comments yet.