IndigoNews • Jan 07 2025

Beras bantuan yang disalurkan di Desa Tumbu.(F/Net)
MATENG,indigonews | Isu bantuan beras miskin ( Raskin ) yang diduga digelapkan di gudang beras milik Desa Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah ( Mateng ), menjadi sorotan dan pertanyaan warga.
Informasi yang diterima media ini, bantuan beras untuk Program Keluarga Harapan ( PKH ) dengan Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ), kabar kehilangan beras bantuan ini diketahui cukup lama. Dan setiap bulannya beras bantuan tersebut hilang sedikitnya 6 sampai 10 karung.
Dikonfirmasi kepada salah seorang warga Desa Tumbu inisial ES, mengaku beras bantuan pemerintah untuk warga penerima PKH dan BPNT di Desa Tmbu. Dia menyebutkan, beras bantuan tersebut diakui hilang dalam gudang milik Desa Tumbu, padahal setia kali penyaluran dari pemerintah kabupaten masuk ke gudang desa tidak pernah berkurang.
ES mengaku, tidak tahu menahu siapa pelaku yang diduga menggelapkan beras batuan dalam gudang desa tersebut. Namun kata dia, kunci gudang dipegang oleh pihak keluarga Kades Tumbu.
“ Saya tidak tahu pak, siapa yang ambil beras itu dalam gudang pada hal penyaluran awalnya dari kabupaten tidak pernah kurang dan itu cukup. Kok tiba – tiba hilang dan terpaksa ada penerima manfaat tidak kebagian beras,“uangkap ES
Terkait hilangnya beras bantuan di gudang desa Tumbu, dihubungi Kades Tumbu Usman Jabi, mengaku kabar kehilangan beras bantuan dalam gudang, baru diketahuinya saat ada seorang Kepala Dusun yang datang di kantor desa menjemput beras bantuan untuk warganya. Hal ini, Kades juga mempertanyakan adanya warga yang tidak dapat bantuan beras.
“ Saya baru tahu kemarin itu, karena ada warga belum terima dan tentu saya pertanyaan kenapa bisa, “ kata Usman
Dia mengaku, beras bantuan merek CCP penyalurannya dilakukan oleh pihak Kecamatan Topoyo, dan kantor desa ini dijadikan tempat menitip beras tersebut. lanjut kata dia, untuk penyalurannya dilakukan oleh pihak Kecamatan dengan menggunakan aplikasi
“Ada memang khusus dari kecamatan itu yang salurkan berasnya karena pakai aplikasi. Itu memang saya heran kenapa bisa, kan memang kadang tidak ada disana tiba – tiba pi penyaluran baru saya lihat begitu. Karena memang tidak bisa di salur kalau bukan orang kecamatan disitu karena dia yang tahu aplikasinya,” jelas Usman
Kata dia, soal dua warga yang tidak terima bantuan beras dana diarahkan untuk bertanya di pihak pemerintah kecamatan. Dan meminta kepada pihak aparat desa untuk jeli melakukan pengurusan penyaluran.
“ ada memang urus anggotaku temeni orang pihak kecamatan penyaluran anggota. Tidak menetap siapa yang pegang kunci gudang dan bukan keluarga saya yang pegang,” urai Kades Tumbu.
Terkait beras bantuan yang diduga hilang itu, dikuatkan dengan adanya video, seorang Kadus Uwairandang beranam Mustar, terlihat mendatangi kantor desa dengan menggunakan roda dua dengan tujuan menjemput beras bantuan warganya, namun beras batuan tersebut nihil dan pulang dengan tangan kosong.
Pewarta indigonews : Habibur Khaliq
Mamuju, IndigoNews| Oknum perwira Polda Sulawesi Barat (Sulbar), AKBP Rahman Arif tetap dijatuhi san...
Mamuju, IndigoNews | Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat berhasil melakukan penyelamatan kerugi...
Mamuju, IndigoNews | Polresta Mamuju secara resmi menerbitkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) t...
Mamuju, IndigoNews | Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat menghadiri pembukaan Penilaian ...
Mamuju, IndigoNews |Mantan Pimpinan Cabang salah satu Bank Swasta di Mamuju, ditetapkan sebagai ters...
Mamuju, IndigoNews | Terduga pelaku tindak pidana korupsi, Kades Tanambuah berinisial NR, tidak kemb...
Sulbar, IndigoNews | Kepolisian daerah Sulawesi barat terus melakukan upaya-upaya terbaiknya untuk menjaga kondutifitas kamtibmas selama masa Pi...
Sulbar, IndigoNews | Di tengah kesibukan mengatur lalu lintas, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat (Sulbar) kembali menyempa...
MAMUJU, IndigoNews | Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Barat, Brigjen Pol Rachmat Pamudji, menghadiri peresmian Etalase Anggre...
SULBAR, IndigoNews | Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Barat bersama anggotanya, melakukan penggerebekan men...
MAJENE, indigonews | Komisi 3 DPRD Kabupaten Majene kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Majene, meresmikan Gerakan Kembali Bersekolah. (GKB )...

No comments yet.