MAMUJU, indigonews | Bahas kelangkaan tabung gas berlabel subsidi 3 Kg. Rabu pagi, Subdit I Industri Perdagangan dan Investasi ( Indagsi ) Direktorat Krimsus Polda Sulbar, menggelar rapat bersama dengan Dinas Perdagangan Sulbar dan PPNS di Sulbar.
Kasubdit I Indagsi AKBP Ivan Wahyudi kepada indigonews.co.id mengatakan, pengawasan tabung gas 3 kg sampai saat ini terus dilakukan untuk mencegah adanya oknum – oknum nakal yang sengaja mencari keuntungan dengan cara menimbun. Namun kata dia, wilayah Sulbar masih dalam keadaan kondusif terkait dengan penyaluran tabung 3 Kg tersebut.
“ Sementara belum kita temukan pelanggaran seperti penimbun tabung 3 Kg pak. Dan untuk wilayah Sulbar, dilaporkan masih dalam keadaan kondusif dan terkendali,” singkat Kasubdit Indagsi kepada wartawan indigonews.co.id
Menurut dia, rapat bersama Dinas Perdagangan dan PPNS di Sulbar yang intinya membahas tentang kelangkaan gas elpiji tersebut. Jelang bulan suci Ramadhan bersama Disperindag akan melaksanakan operasi pasar.
Operasi pasar itu kata dia, bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan barang – barang pokok terutama Sembako yang diperkirakan melonjak, baik jelang Ramadhan maupun jelang lebaran Idul Fitri.
“ Tadi sore, kami rapat bersama Dinas dinas dan PPNS di Sulbar. Salah satunya membahas tentang kelangkaan gas elpiji. Dan kedepannya akan melaksanakan operasi pasar menjelang bulan puasa, sehingga hal ini mencegah terjadinya kelangkaan barang – barang pokok yang diperkirakan melonjak di jelang bulan puasa dan pada saat menjelang lebaran,” pungkas Ivan.
Pewarta indigonews : Habibur Khaliq
No comments yet.