IndigoNews • Apr 23 2025
Tulisan protes yang tercetak jelas di lantai depan kantor DPRD, seperti “DPR Pembohong, Rakyat Menggugat”,(F/Irfan)
MAMUJU, Indigonews | Seorang politisi Demokrat yang juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Mamuju bernama Muh Nur, dicari – cari massa aksi saat terjadi demonstrasi di kantor DPRD Kabupaten Mamuju. Rabu 23/4/25
Rozi, koordinator aksi, menuntut realisasi janji yang pernah dilontarkan oleh Muhammad Nur, sebagai anggota komisi II DPRD Mamuju. Dia menyebutkan, bahwa sebelumnya sudah ada komitmen dari pihak legislatif untuk memperjuangkan fasilitas transportasi bagi pelajar Pulau Karampuang, namun hingga kini belum ada tindak lanjut nyata.
” Kami kecewa dengan seorang anggota DPRD Mamuju yang bernama Muhammad Nur dari partai Demokrat, pernah menyatakan komitmen penuh bahkan siap mundur dari jabatannya jika persoalan aspirasi pelajar Karampuang tidak terealisasi.” kata Rosi
Selain itu, massa aksi juga menuntut janji yang telah diberikan oleh DPRD Mamuju khususnya Komisi III yang katanya mau pasang badan melihat persoalan ini namun hasilnya mengecewakan.
“Komisi Tiga juga sempat mengatakan akan ‘pasang badan’, tapi sampai hari ini mereka tidak menampakkan diri, bahkan saat kami demo. Ini membuat kami sangat kecewa,” tambahnya.
Meski demikian, aksi hari ini juga mendapat sedikit titik terang. Rozi mengapresiasi sikap tiga anggota DPRD, yang menemui massa dan menjamin akan memperjuangkan fasilitas kapal untuk masyarakat Karampuang, khususnya bagi para pelajar.
Pantauan wartawan media ini, terlihat tulisan protes yang tercetak jelas di lantai depan kantor DPRD, seperti “DPR Pembohong, Rakyat Menggugat”, mencerminkan amarah dan kekecewaan masyarakat terhadap janji-janji politik yang dianggap tidak serius.
Aksi berlangsung dengan pengamanan dari aparat kepolisian dan Satpol PP. Para peserta aksi berjanji akan terus mengawal janji tersebut hingga benar-benar direalisasikan.
Seperti diketahui, Puluhan mahasiswa dan warga menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Mamuju. Aksi ini dipicu oleh kekecewaan mendalam terhadap janji-janji yang tak kunjung ditepati oleh para wakil rakyat terkait akses transportasi darat dan laut bagi pelajar di Pulau Karampuang.
Pewarta IndigoNews: Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews | Pergerakan Generasi Peduli Mamuju (PGPM) mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)...
SULBAR, indigonews | Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, geram terhadap ditemukanya dugaan praktik...
MAMUJU, indigonews | Penangkapan 3 investor asal China oleh tim Imigrasi Mamuju di Perbatasan Pasang...
Mamuju, IndigoNews| Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pro...
Mamuju, IndigoNews | Tiga warga negara asing (WNA) asal Cina diamankan oleh petugas Kantor Imigrasi ...
MAMUJU, indigonews | Pasca penangkapan 3 warga asing oleh Imigrasi Mamuju Provinsi Sulbar, yang tak ...
SULBAR, indigonews | Perkuat koordinasi serta meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda )....
JAKARTA, indigonews | Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan ibu dari terdakwa Ronald Tannur (RT) yang berinisial MW (Meirizka Widjaja) menjadi t...
MAMUJU, IndigoNews | Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat, Said Usman, resmi menetapkan pasangan Dr. Suhardi Duka dan Salim S. Meng...
PASANGKAYU,indigonews | Pasangan calon upati dan wakil Pasangkayu, Yaumil-Herny, juga menyampaikan kemenangannya melawan kotak kosong yang dikab...
MAMUJU, IndigoNews | Masyarakat Mamuju sempat digemparkan dengan dugaan temuan praktik money politik sehari sebelum hari pencoblosan Pilkada 202...
No comments yet.