IndigoNews • Mar 24 2025
Mamuju, IndigoNews | Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju dan Kantor DPRD Kabupaten Mamuju pada Senin, 24 Maret 2025.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap lambannya proses hukum serta kurangnya transparansi dalam penanganan kasus dugaan perjalanan dinas fiktif di DPRD Kabupaten Mamuju. Para demonstran mendesak Kejari Mamuju untuk menjalankan proses hukum secara adil, transparan, dan tidak tebang pilih dalam menetapkan tersangka.
Koordinator Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi, Ambi, menegaskan bahwa mereka menyoroti proses hukum yang terkesan tertutup. Ia juga menyerukan agar tidak ada intervensi atau praktik kongkalikong antara pihak DPRD Kabupaten Mamuju dengan Kejari.
“Kami mendesak Kejari Mamuju agar objektif dan mengedepankan prinsip keadilan dalam proses hukum yang sedang berlangsung. Kami berharap tidak ada tebang pilih dalam penetapan tersangka nantinya,” tegas Ambi.
Lebih lanjut, Ambi mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi bahwa dalam kasus korupsi massal perjalanan dinas fiktif ini, Kejari Mamuju hanya akan menetapkan Sekretaris Dewan (Sekwan) dan Bendahara Dewan Kabupaten Mamuju sebagai tersangka.
“Dari informasi yang kami terima, Kejari hanya akan mentersangkakan Sekwan dan Bendahara Dewan Kabupaten Mamuju. Hal ini patut disoroti karena faktanya, anggota DPRD-lah yang menjadi aktor utama. Mereka yang memesan kepada pelaksana administrasi agar dibuatkan pertanggungjawaban perjalanan dinas fiktif. Artinya, merekalah penanggung jawab utama dari praktik rasuah massal ini,” pungkas Ambi.
Terakhir, Ambi menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk peringatan bagi semua pihak agar terus memperjuangkan pemberantasan korupsi serta menjaga kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Kabupaten Mamuju.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...
Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...
MAMASA,indigonews | Proyek PEN yang bersumber dari dana pinjaman Pemprov Sulbar, di Kabupaten Mamasa, dilaporkan di Kejati Sulbar. Bau amis yang...
MAJENE, indigionews | Belasan buruh pengangkut sampah di Kabupaten Majene, memaksa mogok kerja hari ini. Akibatnya, mobil yang muat sampah terpa...
SULBAR,indigonews | Sorotan warga Polman terkait status dan keberadaan kapal konservasi ‘Datu Sabutung’ yang dikabarkan telah diserahkan ke ...
MAMUJU,indigonews | Anggota Komisi II di DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), mempertanyakan dana bagi hasil Participating Interest (PI) Pengelolaan Bl...
Mamuju, IndigoNews | Sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadan, Polresta Mamuju bersama awak media menggelar aksi sosial de...
No comments yet.