IndigoNews • Okt 24 2024
PASANGKAYU,indigoNews | Kejari Pasangkayu terus mendalami kasus dugaan permainan nakal yang dilakukan oleh oknum pegawai Bank Sulselbar Cabang Pasangkayu, dengan modus menarik uang nasabah tanpa diketahui pemilik rekening.
Terkait kasu ini, Jaksa penyidik Kejari Pasangkayu yang menangani kasus ini, diketahui telah menemukan kerugian sekitar Rp. 443.500.000,-. (empat ratus empat puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) tahun 2021-2022.
Dalam penanganan kasus ini, penyidik Pidsus Kejari Pasangkayu, telah meningkatkan tahapannya dari penyelidikan menjadi penyidikan, setelah sejumlah saksi – saksi berhasil dimintai keterangan termasuk pihak internal pegawai Bank Sulselbar cabang Pasangkayu, berjumlah 14 orang serta 5 orang nasabah yang mengaku kehilangan uang di rekening pribadinya.
Kajari Pasangkayu Dedy Frits Rajagukguk, mengatakan sebelumnnya Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Pasangkayu, yang sebelumnya telah melakukan serangkaian tindakan penyelidikan dengan meminta keterangan pihak-pihak yang terkait mengenai adanya peristiwa dugaan tindak pidana, serta menganalisis dokumen-dokumen terkait.
“ Berdasarkan hasil ekspose tim penyelidik Kejari Pasangkayu, telah menemukan adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Bank Sulselbar Cabang Pasangkayu Tahun 2021-2022, “ kata Dedy kepada indigoNews.co.id Kamis 24/10/24
Dia menyebutkan, dari hasil penyelidikan berdasarkan permintaan keterangan dari Lima orang nasabah dan bukti surat, ditemukan dana nasabah yang dilakukan penarikan tanpa sepengetahuan oleh nasabah yang bersangkutan, sehingga terdapat kerugian nasabah
“Ada dugaan rangkaian tindak pidana yang melawan hukum, dimana berdasarkan hasil penyelidikan tersebut, ada oknum menarik uang milik nasabah tanpa sepengetahuan nasabah. Hal inilah kami tingkatkan status penanganan perkara ke tahap penyidikan, “ tegasnya
Seperti diketahui, sebelumnya dalam tahap penyelidikan, tim Penyelidik Kejari Pasangkayu telah memintai keterangan sebanyak 19 orang dan mendapatkan dokumen-dokumen terkait penanganan perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Bank Sulselbar Cabang Pasangkayu dalam tahun 2021-2022.
SULBAR,indigonews | Peredaran obat terlarang jenis sabu di Kabupaten Polewali Mandar ( Polman ) sema...
MATENG,indigonews | Seorang kurir perempuan inisial ST (23) nyaris korban pemerkosaan yang diduga di...
MAMUJU,indigonews | Seorang pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sulbar inisial SP, resmi ditetap...
MAMUJU TENGAH, indigonews | Munculnya isu dugaan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Su...
Mamuju, IndigoNews | Tim Resmob Polresta Mamuju berhasil mengamankan seorang pria berinisial NS (44)...
PASANGKAYU,indigonews | Seorang pria mengaku bernama Briptu Rehan Enrique Syahputra, sebagai anggota...
Mamuju Tengah, IndigoNews | Desa Waeputeh resmi memulai langkah awal menuju penguatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan informasi publik ...
Sulbar, IndigoNews|Bencana longsor yang melanda Dusun Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju beberapa waktu lalu tentu meninggalkan luka ...
Mamuju, IndigoNews | Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan VENDETTA (Gerakan Intelektual Aktivis Muda Sulawesi Barat) menggelar aksi unjuk...
MAMASA, indigonews | Kejari Mamasa sebagai eksekutor memusnahkan alat bukti hasil kejahatan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap ( Inkracht ...
MAMUJU, indigonews | Terpidana pelanggaran Pemilu yang dilakukan kepala Puskesmas ( Kapus ) Ranga – Ranga bernama Hamzah alias Anca, teran...
No comments yet.