IndigoNews • Des 26 2024

Pusat pertokoan Topoyo Kabupaten Mateng.(Foto.Sulbarkita)
MAMUJU, indigonews | Sejumlah pedagang di Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah ( Mateng ), mempertanyakan pemanggilan dirinya oleh pihak penyidik Bidang Industri dan Perdagangan ( Indaksi ) Direktorat Reserse Kriminal Khusus ( Ditkrimsus ) Polda Sulbar.
Para Pengusaha mengaku sempat menghadiri pamanggilan penyidik Indaksi melalui surat resmi yang diteken Kasubdit Indaksi. Hal ini, menjadi kritikan Nirwan, salah seorang pemerhati pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah.
Kepada laman ini, Nirwan mengaku bahwa ada pengakuan pengusaha atau pemilik toko campuran di Topoyo, mengaku dimintai uang oleh oknum Polisi Polda Sulbar.
“ Iya, kemarin saya sudah mendatangi korban, dan semuanya di akui bahwa mereka dimintai sejumlah uang.” kata Nirwan kepada wartawan indigonews.co.id, belum lama ini.
Lanjut Nirwan mengungkapkan, bahwa ada salah satu pemilik toko Campuran di Mateng, kepadanya mengaku bahwa sempat dimintai uang oknum penyidik senilai 10 juta namun disanggupi hanya 5 juta di bayar.
“ Dari pemilik Toko Surya jaya dimintai uang 10 juta, tapi dia hanya memberi 5 juta, dan transaksi di ruang pemeriksaan polda sulbar.” ungkapnya
Tidak hanya itu, salah satu pemilik Toko Belawa,mengaku dalam pemeriksaannya di ruangan penyidik juga pernah dimintai uang senilai 30 juta tapi menolaknya. Kata dia, uang yang dimintai itu alasan agar kasus yang ditangani bisa dihentikan.
“ Toko sinar belawa diminyaki 30 juta, tapi dia belum sempat memberikan uang tersebut. Katanya agar penanganan kasusnya dihentikan, itu alasannya, ” sebutnya.
Terkait hal ini, Nirwan mengaku telah bersurat kepada Kapolda Sulbar, dengan meminta kepada Kapolda Sulbar untuk menindak oknum yang bisa merusak institut Kepolisian Daerah Sulbar.
“ Kami berharap kepada Kapolda Sulbar, agar menindak tegas oknum yang melakukan dugaan pungli tersebut. Jika tidak, maka kami akan aksi unjuk rasa terkait persoalan ini.” pungkasnya.
Terkait hal ini, indigonews.co.id mencoba meminta tanggapan atau klarifikasi kepada Polda Sulbar melalui Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Pol Slamet Riyadi, lewat sambungan telepon Whatsapp pribadinya. Hingga berita ini tayang, Bid Humas belum memberikan tanggapan atas keluhan pengusaha asal Mateng tersebut.
Pewarta indigonews : Habibur Khaliq
Mamuju Tengah IndigoNews, | Aktivitas yang diduga tidak sesuai aturan Pertamina terjadi di salah sa...
MAMUJU TENGAH, indigonews | Proyek pembangunan jembatan penghubung yang nilai kurang lebih 3 Miliar,...
MAMUJU,indigonews | Kabar dugaan penyalahgunaan BBM subsidi jenis solar di wilayah Kabupaten Mamuju ...
MATENG,indigonews | Bahan Bakar Minyak ( BBM ) jenis solar yang berlabel subsidi, rentang di salah g...
MAMUJU TENGAH,indigonews | Hanya gara – gara mempertanyakan kepada para pelaku soal pohon sawi...
LMATENG,indigonews | Masyarakat Desak pemerintah desa dan BPN Mamuju Tengah melakukan pengukuran ...
Mamuju, IndigoNews| Gegara salah menempatkan foto untuk bantuan bibit Kakao diganti dengan bantuan pengadaan kambing, yang disalurkan Pemprov Su...
Mamuju, IndigoNews| Peresmian Masjid Baharuddin Lopa ( Pendekar Hukum ) di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat berlangsung khidm...
Mamuju, IndigoNews | Dalam rangka pengawasan dan pengendalian Barang Milik Daerah (BMD), Bapperida Sulbar menghadirkan seluruh kendaraan dinas (...
Mamuju, IndigoNews | Dinas Ketahanan Pangan (Distapang) Provinsi Sulawesi Barat melalui Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan mel...
Sulbar, IndigoNews | Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Barat (Sulbar) berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba di ...

No comments yet.