IndigoNews • Feb 18 2025
Foto keindahan Dermaga Sandeq Nusantara ramai dikujungi pengunjung.(Foto Scrensoot Instagram )
MAMUJU,indigonews | Satu lagi objek wisata yang hadir di kota Mamuju, yang dinamai pemiliknya adalah Dermaga Sandeq Nusantara ( DSN ). Posisinya berada di bibir pantai Simboro Mamuju Sulbar, yang baru saja dirampungkan pekerjaannya oleh pihak Polda Sulbar.
Keindahan Dermaga Nusantara memang menarik perhatian publik, namun ada beberapa pertanyaan yang muncul terkait dengan keindahan ini. Baik dari kalangan warga biasa maupun dari kalangan pemerhati pembangunan Sulawesi Barat dan tak ketinggalan sorotan dari kalangan aktivis khususnya dari pegiat anti Korupsi Sulbar.
Salah atunya adalah transparansi anggaran sangat penting untuk memastikan bahwa dana publik digunakan secara efektif dan efisien. Dengan transparansi anggaran, publik dapat memantau dan mengevaluasi penggunaan dana, sehingga dapat mencegah penyelewengan dan korupsi.
Sebelumnnya, Dermaga wisata yang dinamai Dermaga Sandeq Nusantara (DSN), baru saja dilaksanakan acara seremoni Soft Opening oleh para pejabat utama diantaranya, Pj Gubernur Sulbar, Kapolda Sulbar dan Ketua DPRD Provinsi Sulbar. Danrem serta Kabinda. Peresmian ini terbilang meriah, ditandai dengan penekanan suara sirine serta penandatangan prasasti oleh Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.
“Ini impian Sulbar dan semua yang datang ke sini pasti mencita-citakan ada seperti ini,”kata Pj Bahtiar. Selasa 11 Februari 2025.
Sedangkan, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang Ginanjar mengungkapkan tempat ini bagian dalam menyemarakkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di Mamuju.
“Memang kalau dilihat tamu-tamu yang datang dari Jakarta atau dari Makassar sudah ada tempat menjamunya. Masyarakat bisa menjadikannya wisata baru,”ujar Jenderal Adang.
Dermaga Sandeq Nusantara memang memberikan keindahan yang mampu memanjakan mata pengunjung karena terkesan mewah dan klasik. Apalagi keberadaan dermaga kecil yang terbuat dari kayu, banyak dimanfaatkan pengunjung untuk bersua foto.
Namun sayang, proyek ini kembali memantik pertanyaan publik, salahsatunya aktivis pegiat anti korupsi Sulawesi Barat ( Sulbar ).
Ali imran, salah satunya yang ingin mengetahui asal muasal proyek yang baru saja dibangun Polda Sulbar. Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah proyek tersebut bersumber anggaran dari mana ?, apakah APBN langsung dari DIPA Polda atau APBD Pemkab Mamuju atau Pemprov Sulbar atau Corporate Social Responsibility (CSR).
“ Justru yang saya mau pertanyakan ini adalah anggaran yang digunakan untuk membiayai proyek itu, bersumber dari mana. Apakah DIPA Polda Sulbar. Apakah dana hiba dari Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten dan apakah apakah anggaran CSR. Ini yang ingin kita ketahui, apalagi proyek ini tidak melihat papan proyek, “ tanya Imran yangs sangat penasaran ingin tahu soal sumber anggaran tersebut.
Imran, berharap pihak terkait dalam hal ini Polda Sulbar, berkenan bisa memberikan keterangan dan keterbukaan publik lewat media. Sehingga tidak lagi timbul pertanyaan yang menjanggal di kalangan masyarakat Sulbar terkhusus yang ada di Mamuju. Karena kata dia dipastikan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan proyek ini terhitung besar sekali dengan melihat dari hasil pengerjaan sampai selesai.
“ itu ji harapan saya, pihak pengelola proyek harus ada transparansi anggaran. Dan biasanya proyek miliki papan informasi yang tertancap di lokasi, karena tidak ada kulihat sehingga saya bertanya, “ jelas Imran.
Dalam narasinya, Imran mengungkapkan dermaga sandek yang ada di jalan arteri Mamuju ini menjadi fokus perhatian bagi kalangan masyarakat dalam berbagai sudut pandang, ada yang mengatakan bahwa dampak negatif dari penggunaan bahu jalan sebagai lahan parkiran itu mengganggu aktivitas perjalanan roda dua, roda empat, maupun pejalan kaki pada umumnya. Apalagi jalur tersebut adalah satu – satunya jalur arteri yang bebas hambatan.
Namun kata dia, jalur ini tidak sepeda dengan jalur kota – kota besar pada umumnya, sehingga pihak pengelolah CSN ini mengkhawatirkan bahwa jalur tersebut bisa di gunakan bahu jalans sebgai tempat parkiran.
“ Tapi memang kalau dilihat bahu jalan arteri itu sangat terganggu jika dijadikan lokasi parkiran, namun mungkin sudah dihitung oleh mereka bahwa jalur tidak sepadat dengan kota – kota pada umumnya, “ kata Imran.
Menutup kritikannya, Imran juga pertanyakan soal perizinan yang dikeluarkan oleh dinas terkait. Entah itu pihak BPJN, Dinas PUPR. Karena selama ini para pihak ini belum juga memberikan keterangan resmi dan kejelasan terkait proyek tersebut.
Terkait proyek Dermaga Sandeq Nusantara yang sudah rampung itu, wartawan media ini mencoba mengorek keterangan dari pihak Polda Sulbar, belum ada bersedia memberikan keterangan.
Dihubungi Kabid Humas Polda Sulbar, Kombes Selamet Wahyudi kepada wartawan media ini belum bersedia memberikan keterangan terkait proyek Dermaga Sandeq Nusantara.
“ Mohon maaf bang, itu bukan ranahnya Kabid humas,” singkat Kabid Humas Polda Sulbar.
Pewarta indigonews : Adjinomotoxv/ Wahyu Ananda
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...
Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...
POLMAN, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka mengunjungi pabrik getah pinus dan pabrik kelapa PT Kencana Hijau Bina Lestari di Keca...
Sulbar, IndigoNews | Kebahagian di momen satu dekade angkatan kepolisian DTN 439 ditunjukkan dengan kepedulian terhadap sesama warga yang membut...
SULBAR, indigo99.com | Mantan Kapolresta Bulungan Polda Kalimantan Utara, Kombes Pol Agus Nugraha, resmi menjabat sebagai Direktur Reserse Krimi...
MAMUJU, IndigoNews | Mendorong menanam pisang Cavendish yang digalakkan oleh Bahtiar Baharuddin saat pertamakali bertugas sebagai Pj Gubernur Su...
MAMUJU,indigonews | Kementerian dalam Negeri ( Kemendagri ) menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) Pelatihan Perencanaan Pembangunan Desa ( ...
No comments yet.