MATENG, indigonews | Satu unit alat berat excavator yang sedang melakukan pengerjaan jalan di Desa Salukada, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), ditelan bumi.
Kejadian ini terjadi pada hari Sabtu sore 2 November 2024. Dan kejadian ini sempat menjadi viral di Medsos karena memperlihatkan detik – detik tanah yang bergerak ( Likuifaksi ), tiba – tiba alat tersebut tersedot ke dalam tanah hingga badan badan alat berat itu tertimbun. Namun beruntung seorang operator alat berat, berhasil menyelamatkan diri dari peristiwa itu.
Koordinator Pusat Data dan Informasi BPBD Mamuju Tengah Rezky Ilhamsyah dalam keterangannya mengungkapkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WITA saat operator alat berat tengah meratakan timbunan tanah untuk proyek jalan desa.
“Saat alat berat beroperasi di lokasi, tiba-tiba jalan yang dibenahi mengalami pergerakan dan menimbun alat berat tersebut,” ujar Rezky Ilhamsyah
Dalam video yang beredar di grup WhatsApp Pusat Data dan Informasi BPBD Mateng, pekerja terlihat panik dan berusaha menjauh dari area yang mengalami likuifaksi.
“Operator alat berat berhasil keluar tanpa cedera.” kata Rizky
Berdasarkan data sementara dari Pusdatin BPBD Mateng, panjang jalan yang terkena likuifaksi mencapai 150 meter dengan lebar sekitar 5 meter.
Pusdatin BPBD Mateng masih melakukan pendataan di lokasi untuk memastikan kondisi terkini. Apabila terdapat perubahan data, pihak BPBD akan segera merilis pembaruan.
Fenomena likuifaksi tidak menyebabkan korban jiwa, namun satu alat berat dilaporkan tertimbun tanah akibat peristiwa tersebut.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
No comments yet.