MAMUJU, IndigoNews | Cuaca buruk yang sempat diprediksi mengganggu pelaksanaan Pilkada di Sulawesi Barat ternyata tidak berdampak signifikan. Proses pemungutan dan perhitungan suara berjalan lancar meski beberapa daerah mengalami hujan deras terang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat, Said Usman Umar, pada Konfrensi Pers kamis malam tanggal 28 November 2024.
Ketua KPU Sulbar, menyatakan bahwa kekhawatiran akan cuaca buruk yang mengganggu jalannya Pilkada tidak terjadi. Meskipun beberapa wilayah seperti Kalumpang, Mamasa, dan Polman mengalami hujan deras, namun hal tersebut tidak menghentikan proses penghitungan suara.
“Kami sudah mengantisipasi cuaca buruk dengan mendesain TPS agar mendesain khusus meski hujan. Alhamdulillah, tidak ada laporan penghentian proses perhitungan suara akibat cuaca,” ujar Said Usman.
Namun, terdapat beberapa kendala yang menyebabkan sejumlah TPS terancam menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU). Salah satunya adalah adanya kasus di mana tiga pemilih memaksa masuk ke TPS dan meminta surat suara Pilgub yang terjadi di TPS 2 Kecematan Topoyo.
“Ada rekomendasi dari Bawaslu untuk dilaksanakannya PSU atau pemungutan suara ulang khusus untuk pemilihan gubernur dan pemilihan Wakil Gubernur,” tambah Said Usman.
KPU Sulbar juga mengingatkan masyarakat untuk bersabar menunggu hasil resmi perhitungan suara dari KPU. Jangan terpengaruh oleh hasil quick count yang beredar.
“Kami berharap masyarakat tetap menjaga kondusivitas wilayah dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar,” imbau Said Usman.
Secara keseluruhan, Ketua KPU menjelaskan bahwa pelaksanaan Pilkada di Sulawesi Barat berjalan dengan lancar. Meskipun ada beberapa kendala teknis, namun hal tersebut tidak signifikan dan dapat diatasi. KPU Sulbar akan terus memantau proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan hingga tingkat provinsi.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
No comments yet.