MAMUJU, indigonews | Jelang Pilkada serentak yang akan dilaksanakan Rabu besok 27/11/24, di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ).
Jelang pelaksanaan pesta demokrasi ini, dicederai dengan adanya pesan berantai lewat Media sosial ( Medsos ) dalam bentuk video dan foto pada group Whatsapp.
Adanya dugaan bagi – bagi fulus ( Uang ) ditengarai untuk memilih salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Mamuju.
Dalam video yang berdurasi sekitar 20 detik yang banyak beredar itu, memperlihatkan sejumlah orang mengamankan oknum diduga tim sukses, bagi – bagi fulus dan membawa foto calon bupati dan calon wakil bupati Mamuju.
“Minta maaf ini kedapatan timnya Cabup dan Cawabup bagi bagi duit,” terdengar suara di video yang dibagikan dalam sejumlah group wa, yang beredar, Selasa, beredar menjelang satu hari menjelang pencoblosan.
Terkait kasus dugaan money politik ini, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mamuju, Rusdin, kepada sejumlah media menyebutkan, adanya informasi soal dugaan kasus money politik, pihaknya langsung memerintahkan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) untuk melakukan klarifikasi informasi tersebut.
“Soal itu, saya telah menginstruksikan Panwascam untuk segera melakukan pengecekan terkait dugaan kasus politik uang ini. Langkah awal ini akan menjadi dasar bagi kami untuk menindaklanjuti dugaan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju Rusdin.
Pewarta Indigonews : Habibur Khaliq
No comments yet.