BREAKING NEWS
Categories
  • Daerah
  • Hukrim
  • Majene
  • Mamasa
  • Mamuju
  • Mamuju Tengah
  • Nasional
  • Pasangkayu
  • Polewali Mandar
  • Politik
  • Anggaran Proyek di Desa Banua Ada’ Bonehau Disoal

    Jan 08 2025

    Salahsatu proyek Desa Banua Ada belum rampung, terlihat tiang jembatan gantung berdiri tegak.(F/Net)

    MAMUJU, indigonews | Sejumlah proyek di Desa Banua Ada’ Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju yang menyerap dana alokasi desa (ADD) dan dana desa (DD) tahun 2024, disoal warga setempat.

    Pasalnya, beberapa item proyek desa yang dianggarkan tahun 2024, salahsatunya adalah proyek pembangunan jembatan gantung senilai 340 juta, yang dilaporkan hanya baru tiang jembatan yang jadi. Sehingga mimpi warga Desa Banua Ada’ untuk memiliki jembatan kembali sirna karena belum rampung sampai saat ini.

    “ Itu proyek jembatan sampai selesai diperkirakan 340 juta. Namun bisa kita lihat sendiri jembatan itu hanya tiang saja satu berdiri. Pertanyaannya anggaran nya kemana,?” tanya Aperos, salah seorang warga Banua Ada, kepada indigonews.co.id. Rabu 8/1/25

    Berdasarkan data yang dia miliki, sebut pria yang akrab disapa Eros, bahwa pencairan dana Silpa Desa Banua Ada, terjadi pada bulan Februari 2024 senilai 180 juta. Makanya kata dia, ada kejanggalan pada temuan ini terkait tambahan anggara jembatan.

    “ ini janggal, ada dana jembatan cair dana silpa sejumlah 180 juta pada bulan Februari tahun 2024 untuk jembatan dan ditambah lagi DD senilai 100 juta lebih pada pencairan bulan April 2024, jadi total anggaran jembatan kurang lebih 340 juta,” sebut Eros.

    Selain proyek jembatan yang disorot kata Eros, juga ada proyek lanjutan pekerjaan dinding kantor dan jendela pintu dan plesteran senilai Rp 80 juta dan anggaran ini sudah cair semua. Selain itu sebut dia, bahwa ada proyek rabat beton dusun Bukit Indah senilai kurang lebih 75 juta. Jadi total anggaran dari 3 item ini kurang lebih 490 juta.

    “ Berdasarkan hasil komunikasi saya dengan bendahara, bahwa ada kegiatan Plt pak desa diantaranya kelanjutan pembangunan kantor desa senilai 80 juta dan rabat beton. Jadi, diduga anggaran total semuanya cair 490 juta namun progres pekerjaan tidak ada,” ungkap Eros

    Terkait hal ini, seharusnya Pemda Mamuju melalui Inspektorat dan PMD Kabupaten Mamuju mengecek proyek di Desa Buttu Ada. Karena jika tidak dilakukan pemeriksaan, anggaran ADD dan DD akan tidak bermanfaat bagi masyarakat desa.

    “ jika ada dugaan penyelewengan anggaran desa tentu sangat disayangkan, dan sangat bisa sekali pihak Inspektorat dan PMD bisa melakukan pemeriksaan di Desa Banua Ada’, “ tegas Eros.

    Terkaita sorotan warga, Plt Kades Banua, Marannu P. Poli kepada wartawan indigonews.co.id mengakau bahwa semua proyek di desanya masih berjalan. salah satu alasan sampai menuai keterlambatan karena pencairan anggaran tahun 2024, masuk pada bulan Desember 2024.

    “ Ini yang menjadi kendala pak, proyek yang didanai DD cairnya pada pertengahan bulan desember 2024, bagaimana tidak mau lambat pekerjaan dan terpaksa kami kerja menyeberang tahun, “ kata Plt Marannu.

    Dia menjelaskan, seperti proyek jembatan gantung yang di akui memang lambat. Dia menyebutkan, penganggaran pembangunan jembatan gantung sebanyak dua kali. Dan sampai saat ini masih dilakukan pekerjaan, hanya saja kata Marannu, pekerja terkendala dengan pengangkutan material yang diambil jauh dan diangkut dengan menggunakan rakit.

    “ Coba bayangkan sekarang ini musim hujan dan arus sungai sangat kencang mau tak mau pasti terkendali dengan mobilisasi matrial pak.” lanjut Marannu.

    Dia mengaku, anggaran pembangunan jembatan gantung belum diketahui dan data anggaran masih di tangan bendahara setelah terjadi perubahan. Plt Marannu mengaku, kembali akan menyampaikan ke Media jika sudah tersambung dengan bendahara desa Banua Ada’.

    “ Kalau jembatan gantung, belum saya lihat anggarannya setelah perubahan. Saya hubungi bendaharaku tapi belum aktif HP nya. Jadi sebentar info untuk jembatan gantung pak.” jawab Marannu

    Selain itu, kata Marannu, proyek rehab kantor desa dengan anggaran Rp. 86.701.000. juga masih berjalan, hanya saja terkendala dengan hari raya Natal baru – baru ini. Dimana para tukang bangunan harus berhenti karena merayakan Natal dan tahun Baru 2024. Tidak hanya itu, yang menjadi kendala sampai lambatnya pekerjaan adalah pembuatan kusen dinding kantor. Namun kata dia, kemungkin besok kembali akan dilanjutkan dengan alasan kusennya sudah selesai.

    “Karena kusennya sudah selesai dibuat, kemungkinan besok akan kembali dilanjutkan pekerjaannya. Kita pastikan pasti selesai, hanya saja tukang kemarin mengikuti Natal dan tahun baru,ini semua yang bikin lambat,”tuturnya

    Lanjut kata dia, proyek rabat beton di Desa Banua Ada’ pada tahap pertama sudah rampung namun yang berjalan tahap II yang sampai saat ini masih berjalan dengan anggaran Rabat beton Rp. 75.732.000 dan kemungkinan Minggu depan akan rampung.

    “Rabat untuk tahap pertama sudah rampung. Dan tahap Dua ini sementara masih berjalan dengan anggaran 75 juta, dan memang terhenti karena material. Tapi minggu kedepan kemungkinan selesai, “ terang Marannu, yang optimis semua proyek di Desa Banua Ada’ rampung.

    Pewarta indigonews : Habibur Khaliq

    Komentar disini :
    Share to

    Related News

    Virus Hanta Mewabah, Sulbar Tingkatkan K...

    by Jul 03 2025

    Mamuju, IndigoNews | Penyebaran virus Hanta di Indonesia mulai mendapat perhatian serius. Kementeria...

    Semarak HUT Bhayangkara 79, Dirlantas Po...

    by Jun 20 2025

    Sulbar , IndigoNews| Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Direktorat Lalu Lintas Polda ...

    Pemprov Sulbar Dorong Kolaborasi Pendidi...

    by Jun 18 2025

    MAJENE, IndigoNews | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene (STIKES BBM) menggelar peringa...

    Polda Sulbar Perkuat Bukti dan Periksa P...

    by Jun 11 2025

    Sulbar, IndigoNews  |  Terkait pengungkapan oli palsu di wilayah hukum Polda Sulbar belum lama ini...

    Kadis Kominfo: Kejahatan Siber Terus Dip...

    by Jun 03 2025

    Mamuju, IndigoNews| Kejahatan siber (Cyber crime) menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini, ...

    Rokok Ilegal Merek Konser hingga SIP Dis...

    by Mei 28 2025

    Sulbar, IndigoNews | Polda Sulbar dalam konferensi pers yang dipimpin langsung Kapolda Sulbar, Irjen...

    No comments yet.

    Silahkan tulis komentar anda.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    Other News

    HMI Mamuju Menantang Polda Sulbar dalam Kasus U...


    MAMUJU, IndigoNews | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju kembali menantang Kapolda Sulawesi Barat untuk mendalami kasus peredaran uang ...

    18 Des 2024

    1,5 Ton Beras Ludes di Pasar Murah Sulbar


    Mamuju, IndigoNews | Pemprov Sulbar melalui Dinas Ketahanan Pangan Sulbar terus melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah di tama...

    01 Jul 2025

    Ditlantas Polda Sulbar Ajak Media Berperan Akti...


    Mamuju, IndigoNews | Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat (Sulbar) silaturahmi dan makan siang bersama sejumlah jurnalis di s...

    09 Mei 2025

    Aroma Korupsi 1,9 Miliar Perjalanan Dinas DPRD ...


    MAMUJU, indigonews | Aroma korupsi di DPRD Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ) mulai tercium. Pasalnya, paket dana perjalanan dinas DPRD Provinsi...

    22 Apr 2025

    Aliansi Mahasiswa Unsulbar Pertanyakan Penggolo...


    MAJENE, indigonews | Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat ( Unsulbar ) menggelar aksi unjuk rasa...

    14 Feb 2025
    back to top