IndigoNews • Nov 21 2024
Foto ilustrasi tabung subsidi 3 Kg.
MAMUJU,indigonews | Tabung gas berlabel subsidi 3 kilo, dalam kota Mamuju kembali dikeluhkan. Pasalnya selain mengalami kelangkaan, harga tabung melon tersebut tembus 30 ribu di kalangan pengecer.
Salah seorang pengakuan warga Mamuju, Fajar kepada lama ini mengaku kelangkaan tabung 3 kg ini sudah dirasakan sejak dua pekan. Dia mengaku, jika pun ada tabung gas 3 kg harganya sangat mencekik leher di kalangan pengecer.
“Saya terpaksa beli tadi tabung dengan harga Rp 30 ribu, karena sudah beberapa hari keliling cari tapi tidak ada,” ungkap salah satu warga di Karema, Fajar. Kamis, (21/11/2024).
Senada dengan ibu rumah tangga (IRT), Yuli, mengatakan sudah empat hari gas di rumahnya kosong. Hal itu menyebabkan kebutuhan dapurnya terpaksa terganggu. Dia mengaku telah beberapa kali berkeliling namun LPG 3 kilo itu seakan menghilang dari pasaran.
“Apa boleh buat, saya tidak tidak memasak. Sudah empat hari ini saya cari tapi kosong, kata penjualnya belum ada masuk,” ungkapnya.
Dia berharap pemerintah dapat segera menetralisir kelangkaan LPG 3 kilo untuk rakyat miskin itu. Pasalnya kelangkaan itu kerap kali terjadi.
Bahkan kata dia, untuk menebus Tabung elpiji 3 kilo itu, di waktu-waktu normal bisa tembus Rp 25 ribu, harga itu jauh dari HET sebesar Rp 18.500 per tabung.
“Tidak tau kenapa selalu begini, padahal pengguna tidak banyak bertambah. Perlu pengawasan lebih ketat. Jangan sampai ada yang bermain,” pungkas Yuli.
Sementara, sejumlah nomor pengawas pangkalan LPG 3 kilo yang kami hubungi untuk mengkonfirmasi hal itu, belum dijawab. Terkait informasi ini, kami akan terus melakukan update dan menginformasikan kabar terbaru.
MAMUJU, IndigoNews | Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra masih mengalami kesulitan da...
MAMUJU, IndigoNews| PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas perhatian dari Badan ...
Sulbar, IndigoNews | Direktorat Samapta Polda Sulawesi Barat (Sulbar) bergerak cepat dalam membantu ...
MAMUJU, IndigoNews | PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas kepedulian Kementeri...
Sulbar, IndigoNews | Hujan deras yang mengguyur Mamuju mengakibatkan tanah longsor beberapa titik te...
MAMUJU, IndigoNews| Kasus penganiayaan terhadap guru Pondok Pesantren (Ponpes) At-Tanwir Muhammadiya...
MAMUJU, IndigoNews | Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin serta Pimpinan DPRD Sulbar Siti Suraidah Suhardi dan Munandar ...
MAMUJU,indigonews | Pasca kejadian kasus perkelahian sesama pendukung calon bupati Mamuju, yang tidak jauh di TPS 24 di jalur jalan trans Sula...
MAMUJU, IndigoNews | Sepanjang tahun 2024, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat terus menunjukkan komitmennya dalam pemberant...
MAMUJU, IndigoNews | Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Majene berkolaborasi menggelar Gerakan Pangan Murah, Senin 13 Januari 2025.Pj Gubernur La...
Polda Sulbar, IndigoNews | Memastikan kesiapan pengamanan maksimal menjelang puncak Pilkada 2024 di TPS besok, Kapolda Sulbar Irjen Pol Adang ...
SULBAR,indigonews | Sorotan warga Polman terkait status dan keberadaan kapal konservasi ‘Datu Sabutung’ yang dikabarkan telah diserahkan ke ...
Sulbar, IndigoNews | Bagi putra-putri terbaik Sulawesi Barat yang memiliki jiwa kepemimpinan, integritas, dan dedikasi tinggi untuk mengabdi kep...
MATENG, indigonews | Anggota Polres Mamuju Tengah ( Mateng ), akhirnya mengamankan perempuan inisial AR (30) terduga pelaku penganiayaan terhada...
MAMUJU, indigonews | Terdakwa ijazah palsu Haris Halim Sinring, yang tak lain mantan bupati Mamuju Tengah ( Mateng ) berhasil dijebloskan ke R...
MAMUJU,indigonews | Pihak PLN UP3 Mamuju membantah adanya pemutusan aliran listrik pada Lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di wilayah ...
No comments yet.