Mamuju, IndigoNews | Nahdlatul Wathan (NW) Sulawesi Barat terus mempercepat pengembangan lembaga pendidikan di daerah ini. Langkah tersebut ditandai dengan pengesahan secara hukum lembaga Yayasan Pondok Pesantren yang ke-8 di Sulawesi Barat.
Proses pengesahan dilakukan di hadapan notaris Ginting di Kota Mamuju, melalui penandatanganan akta Kemenkumham serta penyerahan secara legal wakaf tanah seluas 1,5 hektare di Desa Buana Sakti, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, kepada organisasi Nahdlatul Wathan.
Dengan demikian, secara statistik Nahdlatul Wathan Sulawesi Barat kini telah memiliki 8 pondok pesantren dan 16 lembaga pendidikan, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas, yang tersebar di tiga kabupaten di Sulawesi Barat.
Koordinator Biro Pendidikan PW NW Sulbar, Mustamin, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk perhatian dan antusiasme jamaah dalam menyumbangkan materi dan pemikiran demi mencerdaskan generasi bangsa melalui lembaga pondok pesantren.
“Penyerahan wakaf tanah di Tommo adalah bukti nyata bahwa masyarakat kita masih peduli terhadap lembaga pendidikan Islam tanpa memandang warna ormasnya,” ujar Mustamin.
Sementara itu, pembina NW Sulbar, Syakirah, menambahkan harapannya agar kehadiran lembaga pendidikan Islam yang baru ini membawa manfaat bagi masyarakat.
“Semoga dengan bertambahnya lembaga pendidikan Islam di bumi Manakarra ini membawa kemakmuran dan keberkahan untuk wilayah kita,” ungkapnya.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
No comments yet.