IndigoNews • Jan 16 2025
Unit Identifikasi Polda Sulbar bersama Polresta Mamuju langsung bergerak mendatangi TKP dan memasang garis Polisi.(F/Humas)
MAMUJU, indigonews | Warga Mamuju dikejutkan dengan penemuan yang menyerupai janin manusia yang terbungkus plastik dan dikemas dalam toples pastik. Penemuan benda mencurigakan ini, ditemukan di salah satu kebun milik warga di jalan Pababari Kelurahan Karema Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju.Rabu tanggal 15 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 Wita
Terkait penemuan Toples yang bersikan benda mirip janin yang dilaporkan warga Karema Mamuju, dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP M. Reza Pranata.
Kepada indigonews.co.id menyebutkan, benda yang menyerupai janin itu langsung dibawa ke RS Bhayangkara Sulbar, untuk diperiksa apakah itu janin manusia atau bukan. Lanjut kata dia, dugaan penemuan barang yang menyerupai janin yang ditemukan oleh warga, Unit Identifikasi Polda dan Polresta Mamuju langsung ke TKP dengan memasang police line ( Garis Polisi ).
“ Adanya laporan warga ke Polisi, Unit Identifikasi Polda Sulbar bersama Polresta Mamuju langsung bergerak mendatangi TKP dan memasang garis Polisi, Dan benda itu sudah di RS Bhayangkara untuk memastikan apakah itu janin manusia atau bukan dan hari ini kami tunggu hasilnya, “ kata Reza
Seperti diketahui, berdasarkan keterangan saksi yang sedang beternak sapi.
Pada hari Selasa tanggal 14 Januari 2024 sekitar pukul 08.00 Wita saksi bergegas ke kebun dan memeriksa sapi yang di ternak oleh saksi di yang berniat untuk memberi makan sapi tersebut.
Pada saat saksi tiba di kebun saksi melihat kantongan dalam posisi tergantung di pagar pembatas antara kebun milik dari saksi.
Namun saksi mengecek kantongan tersebut dan menghiraukannya, saksi hanya mengira bahwa kantongan tersebut adalah air minum.
Kemudian keesokan harinya pada hari Rabu tanggal 15 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 Wita, saksi kembali ke kebun milik bersama dengan bapak nya akan tetapi saksi mendahului bapaknya ke kebun, pada pukul 16.23 Wita.
Sesampainya di kebun dan sambil menunggu bapak dari saksi, kemudian setibanya bapak dari saksi tiba di kemudian langsung memperbaiki pagar pembatas tersebut dan menemukan masih adanya kantongan putih tersebut dan membukanya dengan cara merobek kantongan putih tersebut dan menemukan toples yg berisikan darah
Memastikan bahwa kantongan plastik tersebut adalah janin yang telah dibuang oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya, Kemudian setelah bapak dari saksi membuka sedikit kantongan tersebut memanggil tetangga yang bernama Lk. Asri (pak kumis) dan bersama sama untuk mengecek kantongan tersebut dan betul bapak saya menduga bahwa kantongan tersebut adalah janin yang sudah dibuang dan langsung menelpon pihak Kepolisian.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews| Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru soal sistem pembayar...
Mamuju, IndigoNews | Pengurus Wilayah Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) Sulawesi Barat menyampai...
Mamuju, IndigoNews | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mamuju berhasil meringkus satu ...
Sulbar, IndigoNews | Kehebohan terjadi di Jalan Lingkungan Poros Kalukku-Mamuju, sore tadi sekitar p...
SULBAR,indigonews | Peredaran obat terlarang jenis sabu di Kabupaten Polewali Mandar ( Polman ) sema...
Mamuju, IndigoNews| Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat...
Majene, indigonews | Penemuan mayat tanpa identitas, sabtu kemarin 2 Sabtu 2024, rupanya nelayan asal Polman bernama Husni ( Perempuan ), asal D...
Sulbar, IndigoNews | Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) terus mematangkan persiapan pengamanan untuk menyambut rencana kunjungan ...
Majene, IndigoNews | Mantan Wakil Bupati Majene Aris Munandar, S.STP., MM, mengucapkan selamat kepada Bupati Majene H. Andi Achmad Syukri, S.E.,...
MAMUJU, IndigoNews | Visit to Sulbar salah satu tagline semangat pembangunan 2025 yang terus digelorakan PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. ...
Majene, IndigoNews| Komisi II DPRD Kabupaten Majene menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam rangka evaluasi realisasi Pendapatan Asli Daerah...
No comments yet.