BREAKING NEWS
Categories
  • Daerah
  • Hukrim
  • Majene
  • Mamasa
  • Mamuju
  • Mamuju Tengah
  • Nasional
  • Pasangkayu
  • Polewali Mandar
  • Politik
  • Kades Tammajarra Bantah Tuduhan KDRT, Sebut Istri Sebarkan Fitnah

    Des 31 2024

    Kades Tammajarra Ariyanto memberikan keterangan kepada sejumlah Media.(F/Indignews)

    MAMUJU, IndigoNews | Usai isteri Kades Tammajarra Kecamatan Tommo, beranama Siti Nur Aziza, membuat pernyataan di Media terkait adanya dugaan KDRT yang dilakukan oleh suaminya hingga berujung pelaporan polisi dengan nomor laporan STTLP/ B/ 281/ XII/ 2024/SPKT/Resta Mamuju.

    Tuduhan tersebut dibantah keras oleh Kades Tammajarra Ariyanto, lewat klasifikasinya disalah satu Warkop di Mamuju. Selasa sore 31/12/24

    Kepada sejumlah wartawan Ariyanto mengatakan, bahwa tidak perna melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istri sahnya dan tuduhan tersebut tidak benar dan merupakan upaya pencemaran nama baik.

    Dia mengaku, bukti memar di tubuh istrinya yang disampaikan lewat Media itu, kata dia, itu rekayasa istrinya yang kerap kali melukai dirinya sendiri dengan cara membenturkan dirinya hingga mengalami memar.

    Selain itu kata Atiyanto, tudingan bahwa istrinya sedang hamil di bantah keras dan tidak benar dengan alasan baru saja mengalami keguguran dua minggu lalu.

    “ Luka memar itu bukan dari saya melainkan dia sendiri (istri) yang kerap membenturkan dirinya benda tumpul hingga terjadi mamar pak. Dan saya tidak pernah lakukan KDRT pak, justru saya yang korban KDRT. Selama kehamilan, saya selalu memberikan obat penguat janin setiap minggu. Tidak mungkin saya melakukan kekerasan saat itu. Dan saya katakan, saat ini tidak benar bahwa dia hamil, itu tidak benar pak karena dia baru habis ke guguran bagaimana dia mau hamil pak, ” Kata Kades Ariyanto, di hadapan sejumlah wartawan

    Kades Ariyanto juga mengaku terkait persoalan rumah tanganya telah mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya. Ia juga menjelaskan bahwa saat ini rumah mereka dikuasai oleh istrinya sehingga ia terpaksa tinggal di kos.

    “Saya tidak ingin terjadi keributan, jadi saya pergi mencari kos, pada hal itu rumah ada sebelum saya menikah dengan dia, ” ujarnya.

    Selain itu, Kades Tammajarra Ariyanto juga membantah tudingan perselingkuhan, Ia mengaku tidak mengenal perempuan yang dituduh sebagai selingkuhannya.

    Puncak dari permasalahan ini terjadi saat kades ini hendak masuk ke kos yang ditawarkan ke dia.

    “Pada saat saya baru mau masuk ke dalam kos yang ditawarkan ke saya, baju saya langsung ditarik pak sama dia, bahkan disana itu ada di cctv pak,” uraiannya.

    Atas tuduhan yang dilayangkan istrinya, Kades ini berencana untuk melaporkan balik dengan tuduhan pencemaran nama baik.

    “ Sudah pasti saya akan lapor balik dia pak, karena ini pencemaran nama baik saya seorang Kades,” tegas Kades.

    Sebelumnnya Oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Mamuju, Kecamatan Tommo, Sulawesi Barat (Sulbar) diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.

    Siti Nur aziza melaporkan suaminya yang saati menjabat sebagai kades berinisial AI. Atat tindak Kekerasan yang terjadi pada dirinya.

    “Saya dipukuli saat dia ketahuan berselingkuh di sebuah kos-kosan yang di mamuju,” terang Siti kepada awak media di Warkop Sahabat, Selasa 31 Desember 2024.

    Sebelum Siti juga pernah melaporkan kejadian serupa di Polsek Tommo akan tetapi berakhir damai. Aziza menjelaskan bahwa kejadian KDRT ini bermula saat dia mendapati suaminya bermain judi.

    Pewarta indigonews : Wahyu Ananda

    Komentar disini :
    Share to

    Related News

    Gubernur Sulbar Pastikan Batik Air Berop...

    by Jun 16 2025

    MAMUJU, IndigoNews| Kabar baik bagi seluruh masyarakat, baik yang hendak bepergian maupun yang henda...

    Tekan Inflasi, Pemprov Sulbar Gelar Rapa...

    by Jun 16 2025

    Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), memimpin rapat koordinasi...

    Kapolda Sulbar Klarifikasi Dugaan Gratif...

    by Jun 16 2025

    MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...

    Terbongkar Wabin Diduga Kendalikan Bisni...

    by Jun 14 2025

    SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...

    Penolakan Tambang Ilegal Meningkat, HMI ...

    by Jun 14 2025

    Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...

    Kejari Majene Tetapkan Dua Tersangka Kas...

    by Jun 13 2025

    Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...

    No comments yet.

    Silahkan tulis komentar anda.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    Other News

    Pecahan Rp2.000 Mendominasi Penukaran Uang di B...


    MAMUJU, IndigoNews | Menjelang Idul Fitri, kebutuhan masyarakat akan uang pecahan kecil meningkat. Menjawab kebutuhan ini, Bank Indonesia (BI) P...

    20 Mar 2025

    Kasus Penganiayaan Kesbangol Pasangkayu, Polisi...


    PASANGKAYU, indigonews | Pasca adanya dugaan tindakan penganiayaan yang dialami oleh korban yang tak lain Sekretaris Kesbangol Pasangkayu berana...

    10 Des 2024

    Rumah Warga Camba Utara Rusak Parah Tertimpa Po...


    Majene,indigonews | Angin kencang yang melanda wilayah kota Majene pada Jumat siang menyebabkan sebuah rumah milik warga rusak parah setelah ter...

    06 Des 2024

    Kapolda Sulbar Klarifikasi Dugaan Gratifikasi C...


    MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat tanggapan langsung dari Kepala Kepolisian Da...

    16 Jun 2025

    Terima Audiensi Kemenko Polkam, Sekprov Idris A...


    MAMUJU, IndigoNews | Sekprov Sulbar Muhammad Idris menerima kunjungan Asdep Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Bidang Politik dan Keamanan ...

    07 Nov 2024
    back to top
    error: Content is protected !!