IndigoNews • Jan 08 2025
Beras bantuan yang disalurkan di Desa Tumbu.(F/Net)
MATENG, indigonews | Polres Mamuju Tengah (Mateng) usut tuntas kasus hilangnya beras bantuan sosial ( Bansos ) di Gudang Desa Tumbu.
Hal itu ditegaskan oleh Kapolres Mateng, AKBP AKBP Hengky K Abdi, Dia mengaku kasus ini diatensi Polres Mateng, dengan langsung menerjunkan anggota satuan Reskrim guna melakukan penyelidikan kasus hilangnya beras Bansos tersebut di gudang beras Desa Tumbu
“Untuk mengusut tuntas penyebab hilangnya beras Bansos di Kantor Desa Tumbu, kami telah menerjunkan penyidik ke kantor desa,” kata Kapolres Mateng, AKBP Hengky K Abdi, pada wartawan indigonews.co.id melalui sambungan telepon, Rabu (8/1/2025).
Hengky, menambahkan, untuk sementara pihak penyidik baru akan mempelajari peristiwanya. Apakah beras itu hilang akibat dicuri oleh orang dalam atau orang luar.
“Dilakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku yang mengambil beras Bansos itu di gudang kantor desa tersebut,” tegas Hengky.
Lebih jauh Hengky, menyarankan kepada aparat Desa Tumbu, agar beras di dalam gudang kantor desa tidak lagi hilang sebaiknya kunci gudang dibuat dua dan di dipegang oleh dua orang.
“Sebaiknya kunci ada dua dan 1 kunci dipegang oleh pihak desa dan satu lagi kunci dipegang oleh pihak kecamatan. Kalau gudang mau dibuka keduanya harus ada baru bisa dibuka,” saran Hengki.
Berita sebelumnya, beras Bansos untuk warga Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), dikabarkan setiap bulan diduga hilang di dalam Gudang Kantor Desa Tumbu. Rata beras bansos yang hilang tersebut hanya sekitar 7 sampai 10 karung setiap bulannya. Akibat hilangnya bers bansos tersebut terpaksa ada warga penerima manfaat tidak mendapatkan beras gratis.
“Beras bansos PKH dan BPNT milik warga Desa Tumbu sudah hilang setiap bulannya sudah beberapa lama namun kali ini baru saya berani mengungkapkannya kepada media,” ungkap salah seorang warga Desa Tumbu ES, pada wartawan media ini
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
Sulbar, IndigoNews | Terkait pengungkapan oli palsu di wilayah hukum Polda Sulbar belum lama ini...
Mamuju, IndigoNews| Kejahatan siber (Cyber crime) menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini, ...
Sulbar, IndigoNews | Polda Sulbar dalam konferensi pers yang dipimpin langsung Kapolda Sulbar, Irjen...
MAMUJU, IndigoNews| Koperasi Rumbia Sumombang bersama para petani kelapa sawit di Kecamatan Tobadak,...
Sulbar, IndigoNews| Kepolisian daerah sulawesi barat melancarkan Operasi Kepolisian Pekat (Penyakit ...
Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK), menjawab keresahan masyarakat Karos...
MATENG,indigonews | Penyidik gabungan penegakkan hukum terpadu ( Gakkum ) Kabupaten Mamuju Tengah ( Mateng ), berhasil mengungkap kasus dugaan i...
MAMUJU, indigonews | Bahas kelangkaan tabung gas berlabel subsidi 3 Kg. Rabu pagi, Subdit I Industri Perdagangan dan Investasi ( Indagsi ) Direk...
MAMUJU, IndigoNews| Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) Aneka Usaha Majene, Moch Lutfi diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Ba...
MAJENE,indigonews | Dua orang warga Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar ( Polman ) inisial AU (16) masih dibawah umur dan AS (19). Kedua...
MAMUJU,indigonews | Menindaklanjuti arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka. Dinas ketahanan pangan ( Ketapang ) Provinsi Sulbar terus melakukan pen...
No comments yet.