BREAKING NEWS
Categories
  • Daerah
  • Hukrim
  • Majene
  • Mamasa
  • Mamuju
  • Mamuju Tengah
  • Nasional
  • Pasangkayu
  • Polewali Mandar
  • Politik
  • Poktan TBS Mateng Menjerit, Sudah 3 Bulan Belum Dibayar Pihak WKSM

    Jan 31 2025

    Pekerja saat memanenbuah sawit pada November 2011. (ANTARA-M Fauzi Fadilah).

    MATENG,indigonews | Sebanyak 62 kelompok tani ( Poktan ) Tandang Buah Segar ( TBS ) di Kabupaten Mamuju Tengah ( Mateng ) menjerit. Pasalnya, pihak PT Wahana Karya Sejahtera Mandiri (WKSM), sudah 3 bulan belum membayar harga TBS para petani.

    Akibat keterlambatan pihak perusahaan yang belum membayarkan hak – hak para petani TBS, berdampak pada kelangsungan hidup para petani sawit setiap harinya termasuk barang yang dikredit akan terancam ditarik.

    “ Kasian kita ini pak, kami ini mau mengadu kemana soal hak – hak kami yang belum dibayarkan oleh pihak Perusahaan KSM. Kami jujur pak, biaya hidup setiap hari mau pakai apa ? dan paling parah petani yang kredit kendaraan, mau bayar pakai apa ?. Pasti mi, kendaraanya terancam ditarik, “ kata Adi sebagai Ketua Poktan Sipatuo Mateng. Jumat 31/1/25

    Kata dia, terkait hal ini para petani TBS sudah pernah melakukan konfirmasi kepada pihak WKSM soal keterlambatan pembayaran TBS namun tidak memberikan solusi. Melainkan kata dia, hanya kekecewaan yang diterima oleh petani TBS.

    “Persoalan ini sudah kami pernah tanya sama pihak WKSM, mereka mengarahkan kami ke Koperasi. Saat kami tanya pihak koperasi, mereka mengaku uangnya belum masuk. Ini yang membuat hati kami kecewa,” beber Adi kepada indigonews.co.id

    Yang paling menyakitkan kata Adi, terjadinya dugaan pemotongan pembayaran TBS milik petani. Pemotongan ini terjadi ada pada anggaran operasional 40 persen dan pembayaran bibit sawit 30 persen. Pemotongan harga TBS milik petani oleh pihak WKSM tidak berdampak pada petani karena jalan masuka di kebun TBS tidak ada perbaikan oleh pihak perusahaan serta kurangnya perhatian perusahaan terhadap perbaikan infrastruktur jalan di kebun TBS.

    “ Ini yang kami sesalkan pak, ada potongan tiap bulan yang kami terima yakni potongan pembayaran bibit sawit dan potongan operasional. Sementara pihak perusahaan tidak pupuk kebun kami dan tidak ada perbaikan jalan masuk di kebun kam, “ ungkap Adi.

    Terkait kisruh petani dengan pihak perusahaan WKSM Mateng, sampai saat ini pihak petani harus mencari keadilan, dan mengadukan ke polisi serta DPRD mateng. Namun upaya mencari keadilan tidak kunjung ada hasil.

    “ terakhir kami mengaku ke DPRD Mateng, namun sampai saat ini belum memberikan solusi, saya bingung ini mau mengadu kemana pak, ? “ tanya Adi.

    Seperti diketahui, sebanyak 62 Poktan TBS di Mateng telah bermitra dengan pihak WKSM. Kerjasama ini terjalin sejak tahun 2012. Sejak itu pihak perusahaan dengan perjanjian 30 – 70. Namun dalam perjalanannya banyak peraturan pihak perusahaan dan koordinasi dengan petani.

    Hingga berita ini tayang, wartawan media ini mencoba melakukan upaya konfirmasi kepada Hendrik selaku pihak WKSM dengan kontak pribadinya di nomor 08117043xxx, sampai saat ini belum nyambung atau belum ada jawaban.

    Pewarta indigonews : Habibur Khaliq

     

    Komentar disini :
    Share to

    Related News

    Pengisian BBM Subsidi Pakai Jerigen di K...

    by Nov 17 2025

    Mamuju Tengah IndigoNews, | Aktivitas yang diduga tidak sesuai aturan Pertamina terjadi di salah sa...

    Belum Setahun, Proyek Jembatan 3 Miliar ...

    by Sep 24 2025

    MAMUJU TENGAH, indigonews | Proyek pembangunan jembatan penghubung yang nilai kurang lebih 3 Miliar,...

    Direktorat Krimsus Polda Sulbar Lidik Ka...

    by Agu 20 2025

    MAMUJU,indigonews | Kabar dugaan penyalahgunaan BBM subsidi jenis solar di wilayah Kabupaten Mamuju ...

    Penggunaan BBM Solar Subsidi di Mateng J...

    by Agu 18 2025

    MATENG,indigonews | Bahan Bakar Minyak ( BBM ) jenis solar yang berlabel subsidi, rentang di salah g...

    Dugaan Penganiayaan Brutal Desa Tasokko,...

    by Agu 10 2025

    MAMUJU TENGAH,indigonews | Hanya gara – gara mempertanyakan kepada para pelaku soal pohon sawi...

    Lahan Transmigrasi Rawa Indah Tobadak 5 ...

    by Agu 08 2025

    L‎MATENG,indigonews | Masyarakat Desak pemerintah desa dan BPN Mamuju Tengah melakukan pengukuran ...

    No comments yet.

    Silahkan tulis komentar anda.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    Other News

    Serikat Mahasiswa Desak Evaluasi Kepala Puskesm...


    MAMUJU, IndigoNews | Ketua Serikat Mahasiswa, Ali Imran, mengecam buruknya pelayanan kesehatan di Puskesmas Tampa Padang, Kabupaten Mamuju. Ia m...

    08 Jan 2025

    DPRD Pasangkayu Bahas Ranperda Tentang Pertangg...


    PASANGKAYU, indigonews | DPRD Kabupaten Pasangkayu, kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian rancangan peraturan daerah ( Ran...

    13 Jun 2025

    Ketua GMNI Sulbar Bantah Pernyataan APKAN Soal ...


    Mamuju, IndigoNews | Ketua DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Barat, Sugiarto Alberth, angkat bicara terkait pernyataan se...

    15 Nov 2025

    Kepala Desa di Majene Nilai Sosialisasi Anti-Ko...


    MAJENE, IndigoNews | Sejumlah kepala desa dan pejabat (Pj) kepala desa di Kabupaten Majene menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kegiatan sosia...

    28 Jul 2025

    Operasi Narkoba Majene Berhasil Ungkap Jaringan...


    Majene, IndigoNews | Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Majene kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan narkoba dengan menangkap ...

    29 Apr 2025
    back to top