IndigoNews • Apr 17 2025
Kotak amal yang dibobol oleh pencuri, (F/humas).
MAMUJU, IndigoNews | Aksi pencurian kotak amal kembali terjadi dan menyasar rumah ibadah di Mamuju. Kali ini, Masjid Nurul Hijrah Axuri menjadi korban, dengan dua kotak amal dilaporkan dibobol pada Selasa, 15 April 2025.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Hijrah Axuri, Hasyim Suma, menyampaikan bahwa peristiwa itu diduga terjadi di antara waktu salat Dzuhur dan Ashar. Pihak masjid telah mengantongi rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pelaku sedang membongkar salah satu kotak amal.
“Rekaman yang kami miliki hanya menangkap satu orang pelaku. Namun, di lapangan kami mendapati dua kotak amal yang telah dirusak,” kata Hasyim saat dikonfirmasi pada Kamis, 17 April.
Ia menambahkan bahwa bukti tersebut masih bersifat awal dan belum dapat memastikan jumlah pelaku secara pasti.
“Ini baru bukti awal, jadi belum ada kewenangan kami untuk menyimpulkan jumlah pelakunya. Dari sisi hukum, belum bisa dipastikan secara jelas,” jelasnya.
Menanggapi kejadian ini, DKM Masjid Nurul Hijrah berencana menyerahkan penanganan kasus kepada aparat penegak hukum (APH).
“Langkah pertama yang akan kami tempuh adalah menyerahkan kasus ini ke APH. Rekaman CCTV ini menjadi bukti awal yang kami miliki, selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang,” ungkap Hasyim.
Ia juga menyebutkan bahwa musyawarah internal DKM akan dilakukan untuk menentukan keputusan bersama sebelum melapor resmi ke kepolisian. Namun, jika tidak ada kesepakatan, rekaman CCTV tetap akan disimpan sebagai bahan awal penyelidikan lebih lanjut.
Hasyim mengungkapkan bahwa ini bukan kali pertama masjidnya menjadi sasaran pencurian. Dalam kasus sebelumnya, pelaku berhasil diungkap dan dijatuhi hukuman penjara setelah pihak masjid mengantongi bukti yang kuat.
“Kejadian seperti ini pernah terjadi sebelumnya. Bahkan sudah sampai ke pengadilan dan pelakunya dipenjara. Tapi waktu itu kami tidak gegabah melapor. Kami kumpulkan bukti-bukti terlebih dahulu,” katanya. Ia juga menyebut bahwa beberapa masjid lain di sekitar juga pernah mengalami kejadian serupa.
Mengenai kerugian, Hasyim memperkirakan uang yang digondol pelaku mencapai sekitar Rp500 ribu. Ia pesimistis pelaku akan mengembalikan dana tersebut.
“Kisaran uang yang diambil sekitar Rp500 ribu. Kalau memang ada itikad baik untuk mengembalikan, tentu kami terima. Tapi saya pikir itu hal yang mustahil,” pungkasnya.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews| Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru soal sistem pembayar...
Mamuju, IndigoNews | Pengurus Wilayah Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) Sulawesi Barat menyampai...
Mamuju, IndigoNews | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mamuju berhasil meringkus satu ...
Sulbar, IndigoNews | Kehebohan terjadi di Jalan Lingkungan Poros Kalukku-Mamuju, sore tadi sekitar p...
Mamuju, IndigoNews| Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat...
Mamuju, IndigoNews | Tim Resmob Polresta Mamuju berhasil menangkap pelaku kasus pencurian yang terja...
MAMUJU,indigonews | Ratusan alat peraga kampanye ( APK ) Politik di dalam kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ). Pagi tadi, disapu bers...
MAMUJU, indigonews | Kajari Mamuju Raharjo Yusuf Wibisono mengaku telah melayangkan surat panggilan kepada terdakwa Haris Sinring, setelah mener...
MAMUJU, IndigoNews | Sebuah toples yang diduga berisi janin bayi ditemukan warga di Jalan Pababari, Mamuju, pada Rabu, 15 Januari 2025. Penemuan...
MAMUJU, IndigoNews | Kafe Kulo di kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sabtu (28/12/2024) pagi. Sekitar 7 orang pemuda berkumpul untuk sosialisa...
MAJENE, IndigoNews | Peredaran uang palsu (upal) kembali meresahkan warga Kabupaten Majene. Kali ini, dua lokasi di Kecamatan Malunda menjadi sa...
No comments yet.