IndigoNews • Des 13 2024
Pimpinan Cabang ( Pinca ) BNI Mamuju, Andi Edi Sulaeman.(F/Adji)
MAMUJU,indigonews | Nama Hj Saoda seorang nasabah BNI cabang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), layangkan protes kepada pihak Bank.
Saoda mengaku diduga tertipu oleh pihak BNI Cabang Mamuju, akibat angsuran kreditnya selama dibayar tidak tercatat masuk dalam rekening pinjaman, malah tercatat masuk ke rekening yang tidak jelas.
Dia mengaku, sebelumnnya bermohon kredit dengan jaminan sertifikat di BNI Cabang Mamuju dengan jumlah 4,5 Miliar. Dalam perjalanannya, tiba – tiba agunan miliknya dilelang oleh pihak Bank dengan alasan kredit macet, pada hal angsurannya lancar berjalan dan mencapai sudah 300 juta lebih.
“Saya heran kenapa agunan saya tiba – tiba dilelang oleh pihak Bank padahal lancar ji saya diangsur setiap bulan, ” kata Saoda, dalam konferensi pers yang digelarnya di salah satu warung makan di Mamuju, baru – baru ini.
Saoda mengaku, angsuran kredit tidak pernah macet setiap bulan sesuai dengan arahan pihak BNI. Namun kata dia, ada yang ganjal karena pihak BNI menyuruhnya untuk mentransfer ke rekening yang berbeda bukan lagi nomor rekening atas nama dirinya.
“Saya sempat bertanya kepada pihak BNI kenapa pihak bank meminta agar membayar angsuran melalui rekening yang berbeda. Dulunya saya membayar angsuran kredit di rekening atas nama saya, tapi selanjutnya ada rekening baru atas nama BNI,” bebernya yang angsurannya ini sampai saat ini tidak diperlihatkan oleh pihak BNI. Jumat 13/12/24
Dihubungi terpisah, Pimpinan Cabang ( Pinca ) BNI Mamuju, Andi Edi Sulaeman, terkait ini tidak bisa lebih jauh mengomentari karena bukan pihak BNI Cabang Mamuju yang memprosesnya melainkan di bagian Remedial Recovery (RR) BNI yang bertor di kota Pare – Pare.
Dia menjelaskan, semua kredit bermasalah ditangani pihak RR, jadi kata dia, semua catatan atau data nasabah yang masuk dalam kredit macet semua ditangani oleh RR.
“Semua kredit bermasalah ditangani langsung oleh bagian Remedial Recovery BNI. Kantornya berada di Parepare, untuk di Mamuju tidak ada. Kami hanya menangani nasabah yang lancar. Kalau nasabah macet bukan kami yang tangani,” jelas Andi Edi Sulaiman, saat ditemui wartawan di ruangan kerjanya, Jumat 13/12/24.
Sulaeman mengaku, pihak BNI tidak akan mungkin merugikan nasabah. Semua nasabah pasti dilayani dengan baik. Jika ada nasabah yang merasa dirugikan meminta kepada nasabah agar mendatangi langsung kantor BNI dengan membawa data – data yang valid.
“Kami pihak dari BNI Cabank Mamuju selalu melayani. Bagi nasabah yang merasa dirugikan kami persilahkan datang langsung di kantor BNI dengan membawa bukti – bukti yang valid, pasti kami layani tanpa membeda bedakan, “ terangnya.
Dalam konferensi pers BNI Cabang Mamuju, Pinca BNI Mamuju, yang berlangsung di kantor BNI didampingi dua stafnya.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...
Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...
MATENG,indigonews | Aroma tidak sedap dugaan penggunaan ijazah palsu pada salah satu Pasangan calon bupati ( Cabup ) Mamuju Tengah ( Mateng ) pa...
MAMUJU,indigonews | Pembangunan kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Barat dimulai. Hal itu, ditandai dengan peletakan ba...
MAMUJU,indigonews | Pj Sekprov Amujib Hadiri Rapat Paripurna DPRD Sulbar dalam rangka penyampaian Laporan Komisi atas hasil rapat kerja bersama ...
MAJENE,indigonews | Pasca peristiwa berdarah selepas Magrib di rumah Kepala Desa Onang Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene pada Minggu malam...
MAMUJU, indigonews | Sidang perkara ijazah palsu yang menyeret nama mantan calon bupati Mamuju Tengah ( Mateng ), Haris Halim Sinring, di Pengad...
No comments yet.