MAMUJU, indigoNews | Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Merdeka Sulawesi Barat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bawaslu Mamuju, hari ini (01/11/2024).
Dalam aksi yang berlangsung di depan kantor Bawaslu ini, massa aksi membentangkan spanduk dengan bertuliskan pesan kekecewaan ‘ Bawaslu Mamuju Mandul dan Tak Bertaring ‘.
Dalam orasinya, para demonstran menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya, Pencopotan Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju karena Mereka menilai adanya dugaan penyimpangan dalam kinerja lembaga pengawas pemilu tersebut.
“Kami meminta BAWASLU mesti meninjau kembali dan dilakukan investigasi lebih mendalam terkait kasus Camat Kalumpang dengan petunjuk-petunjuk yang ada,” kata Korlap Angriawan.
Selain itu, Demonstran meminta agar anggaran Bawaslu Kabupaten Mamuju untuk tahun 2022-2024 dapat dipublikasikan secara transparan.
Demonstran juga meminta agar proses seleksi untuk posisi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPS) dilakukan secara transparan dan bebas dari intervensi dan Penataan Alat Peraga Kampanye.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner Bawaslu Sulawesi Barat, Zulkifli menemui para demonstran. Zulkifli, mewakili Bawaslu berkomitmen menerima semua laporan dan temuan dan informasi awal segala bentuk pelanggaran pilkada 2024.
“Dalam penindakan kenetralan ASN, sekedar informasi kami telah sampai saat ini telah ada 17 ASN yang telah kami laporkan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN)”
Para demonstran berharap tuntutan mereka dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak Bawaslu Kabupaten Mamuju.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
No comments yet.