Mamuju, IndigoNews | Menanggapi satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Senin (21/10/2025). Aksi tersebut mengusung tema “Refleksi 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran.”
Ketua Cabang GMNI Mamuju, Dicky Wahyudi, menjelaskan bahwa aksi tersebut merupakan bentuk respon terhadap berbagai polemik yang muncul selama satu tahun terakhir masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam aksinya, GMNI Mamuju membawa sejumlah poin tuntutan yang terbagi dalam isu nasional dan lokal.
Adapun tuntutan dalam isu nasional, antara lain:
- Evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Cabut UU TNI Nomor 3 Tahun 2025 tentang penambahan tugas pokok TNI.
- Segera sahkan RUU Perampasan Aset.
- Segera sahkan RUU Masyarakat Adat.
- Tagih janji Wakil Presiden mengenai 19 juta lapangan kerja.
- Segerakan reformasi Polri.
Selain isu nasional, GMNI Mamuju juga menyoroti beberapa isu lokal di Sulawesi Barat, di antaranya:
- Mendesak pemerintah Sulbar menyediakan lahan sentral bagi pelaku UMKM.
- Meninjau kembali rancangan jalan poros Bonehau–Kalumpang.
- Mendesak peningkatan infrastruktur pendidikan dan kesehatan di Sulawesi Barat.
- Mengajarkan kembali materi muatan lokal di provinsi Sulawesi Barat.
Aksi demonstrasi tersebut berjalan dengan aman dan terkendali. Massa aksi diterima oleh perwakilan DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Munandar Wijaya dan Ahmad Junaedi, untuk melakukan audiensi dan membuat berita acara terkait isi tuntutan yang dibawa oleh GMNI Mamuju.
Dicky Wahyudi menegaskan bahwa perjuangan GMNI tidak akan berhenti pada aksi kali ini.
“Persoalan ini tidak berakhir sampai di sini saja. Kami dari GMNI akan terus mengawal persoalan fundamental ini sampai benar-benar selesai,” tegasnya.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
No comments yet.