IndigoNews • Des 16 2024
Briptu Fikri sedang mengajar Tahsin ke Anak-anak,(f/humas).
Sulbar, IndigoNews | Selain menjalankan tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas di Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Briptu Fikri Permana ternyata memiliki sebuah misi yang lebih mulia. Di balik seragam coklatnya, tersimpan hati yang penuh kasih sayang dan dedikasi untuk generasi muda di desa binaannya.
Setiap hari, Briptu Fikri tak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah binaannya. Namun, di sela-sela kesibukannya, ia selalu menyisihkan waktu untuk hal yang lebih mulia yaitu mengajarkan anak-anak di desa binaannya tentang Tahsin, seni membaca Al-Qur’an dengan benar dan indah.
Cerita ini bermula dari keprihatinan Briptu Fikri melihat minimnya tenaga pengajar agama di desa tersebut. Sehingga para orang tua anak-anak di desa binaannya terkadang kesulitan menemukan guru yang dapat membimbing anak-anak mereka dalam membaca Al-Qur’an dengan baik.
“Saya melihat banyak anak-anak di sini yang ingin belajar mengaji, tapi terkendala kurangnya guru,” tutur Briptu Fikri, dengan perasaan yang penuh tekad kuat.
Awalnya, hanya beberapa anak yang datang. Namun, seiring berjalannya waktu, kelas Tahsin Briptu Fikri semakin ramai. Anak-anak, dengan wajah polos dan penuh semangat, berbondong-bondong datang untuk belajar.
Briptu Fikri, dengan sabar dan penuh kasih sayang, mengajarkan anak-anak cara melafalkan huruf-huruf Al-Qur’an dengan benar. Ia menunjukkan contoh, lalu meminta anak-anak untuk menirunya.
“Jangan takut salah, nak. Yang penting kita mau belajar dan terus berusaha,” kata Briptu Fikri, suaranya lembut dan menenangkan.
Tak hanya Briptu Fikri, istrinya pun ikut terlibat dalam misi mulia ini. Dengan penuh kasih sayang, ia membantu Briptu Fikri dalam mengajar Tahsin.
Sementara itu, Kapolsek Tabulahan IPDA Wardhana Arsyad saat di konfirmasi membenarkan bahwa personilnya tersebut memang senang mengajar Tahsin Al-Qur’an dan Iqro’ kepada anak-anak.
Aksi mulia dan kepedulian Briptu Fikri, lanjut Kapolsek sudah ia lancarkan kurang lebih 4 tahun, mengajar Tahsin para anak-anak meski mereka tidak dibayar sepersenpun.
“Mereka mengajar secara suka rela dan tanpa bayaran demi memberikan manfaat kepada para generasi muda yang taat kepada agama dan juga hukum,” tutur Kapolsek, Senin (16/12/24).
Pewarta IndigoNews : Ananda W.
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...
Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...
MAMUJU, IndigoNews | Rencana sekuriti Pemprov Sulbar akan rumahkan sesuai undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN pasal 65 ayat 3. Undang-...
MAMUJU,indigonews | Dinas perlindungan perempuan dan anak (DPPA) Kabupaten Mamuju memaparkan data Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di...
MAMUJU,indigonews | Pihak PLN UP3 Mamuju membantah adanya pemutusan aliran listrik pada Lampu pengatur lalu lintas (traffic light) di wilayah ...
Mamuju, IndigoNews | Unjuk rasa aksi tolak tambang pasir di Kalukku, Budong-budong dan Karossa, kembali sambangi kantor Gubernur Sulbar dan dite...
MAMUJU, IndigoNews | Mendekati Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024. Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mamuju, menggelar Forum...
No comments yet.