MAMUJU, IndigoNews | Puluhan mahasiswa dan masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan Polresta Mamuju, Sulawesi Barat. Aksi ini dipicu oleh kekecewaan massa terhadap kinerja Polresta Mamuju dalam menangani sengketa lahan yang berujung pada gagalnya eksekusi putusan pengadilan.
Massa menyoroti kegagalan Polresta Mamuju dalam mengawal dan mengamankan proses eksekusi lahan sengketa yang telah terjadi sejak tahun 2023.
Mereka menilai, ketidakmampuan aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya telah menimbulkan ketidakadilan dan merugikan masyarakat.
Nirwana, Dalam orasinya meminta ketegasan pihak Polresta Mamuju terkait penanganan sengketa lahan yang terjadi di beru-beru.
“Jika memang pihak Polresta Mamuju tidak sanggup silahkan buat Surat Pernyataan Ketidaksanggupan, sehingga pengadilan Negeri Mamuju bisa menyurat ke instansi lain yang bisa melakukan pengawalan,” tegas Nirwana.
Selain itu Nirwana meminta jika memang pihak Polresta Mamuju masih siap melakukan pendampingan eksekusi kembali maka lakukan dengan segera.
“Kami mendesak agar eksekusi ketiga segera dilakukan dengan pengamanan yang lebih baik,” ucap Nirwana.
Nirwana Juga mempertanyakan kinerja Polresta Mamuju terkait kegagalan-kegagalan yang terjadi saat pelaksanaan eksekusi tahan sejak tahun 2023. Ia menilai bahwa Polresta Mamuju tidak melakukan evaluasi dengan kegagalan sebelumnya.
“Kami datang ke sini untuk menuntut keadilan. Kami kecewa dengan kinerja Polresta Mamuju yang tidak mampu mengamankan proses eksekusi,” ujar Nirwana.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung cukup intens, namun tetap kondusif.
Sampai berita ini terbit belum ada Perwakilan Polresta Mamuju yang menerima massa aksi.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
No comments yet.