IndigoNews • Jan 17 2025
Pesantren At Tanwir Muhammadiyah Mamuju.(F/Edi)
MAMUJU,indigonews | Seorang Ustadz di Pesantren At Tanwir Muhammadiyah Mamuju, bernama Taufik, mendapat bogem mentah dari seorang pria yang tak lain keluarga salah seorang santri.
Kasus ini sempat terekam CCTV sekolah, atas kejadian ini korban mengalami memar di bagian wajah. Bahkan kejadian sempat viral.
Kepala sekolah Pesantren At Tanwir Muhammadiyah Mamuju, Basir kepada sejumlah media mengaku pemicu persoalan ini adalah hanya persoalan sepele. Korban mengaku hanya menegur santri yang tidak ikut senam dan sempat pelaku mendorong santri
“Korban sebelum dipukuli oleh keluarga santri sempat menegur sejumlah santri yang tidak mau ikut senam. Korban saat menegur santri tersebut sempat mendorongnya, santri tidak terima akhirnya melapor sama keluarganya,” ungkap, Basir, Kepala Sekolah SMP Pesantren At Tanwir Muhammadiyah Mamuju, yang ditemui wartawan di ruangannya. Jumat (17/1/2025)
Basir, menambahkan, santri yang tidak terima ditegur akhirnya melapor sama keluarganya. Keluarga santri akhirnya mendatangi sekolah dan menunggu korban keluar dari dalam sekolah.
“Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh keluarga santri tersebut sempat terekam CCTV milik sekolah,” ujar Basir, pada wartawan.
Kronologis penganiayaan, saat korban keluar dari dalam sekolah dengan mobil warna putih, pelaku menghadang. Korban turun dari mobil, pelaku akhirnya memukuli korban.
Korban hanya bisa menghindari dan mundur ke dalam sekolah, pelaku terus hujani korban dengan pukulan.
Aksi pemukulan tersebut baru berhenti setelah pelaku puas melampiaskan emosinya. Korban yang tidak berdaya langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Korban, saat ini sudah melapor di Polresta Mamuju, korban juga sudah membuat vis di rumah sakit. Korban mendatangi sendiri ke polisi untuk membuat laporan, ” tutur Basir pada wartawan.
Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan adanya laporan penganiayaan yang dilaporkan oleh lelaki Taufik. Dengan nomor laporan LP/B/17/I/2025/SPKT/ Polresta Mamuju/ Sulbar, tanggal 16 Januari 2025.
“Saat ini sejumlah saksi sudah diperiksa oleh penyidik Reskrim Polresta Mamuju. Yang pasti kasus tersebut sementara dilakukan penyelidikan,” jelasnya.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
PASANGKAYU, indigonews | Sidang perkara korupsi Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun ( Replanting ) di Ka...
MAMUJU,indigonews | Warga yang bermukim di jalan Martadinata arah ke kantor Gubernur Sulbar, termasu...
Mamuju,IndigoNews | Seorang pria bernama Medison (40), warga Dusun Salumanapo, Desa Keang, Kecamatan...
MAJENE,indigonews | Kasus pencemaran nama baik lewat Media Sosial ( Medsos ) yang melibatkan salah s...
Mamuju, IndigoNews | Seorang karyawan PT Rekind Daya Mamuju (PLTU Belang-Belang) meninggal dunia aki...
Majene, IndigoNews | Personel Satuan Reserse Narkoba Polres Majene kembali menunjukkan komitmennya d...
Sulbar, IndigoNews | Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Brigjen Pol Rachmat Pamudji memimpin langsung pelaksanaan apel siaga operasi...
MAMUJU, indigonews | Warga Mamuju dikejutkan dengan penemuan yang menyerupai janin manusia yang terbungkus plastik dan dikemas dalam toples past...
MAMUJU,indigonews | Mantan Gubernur Sulawesi Barat ( Sulbar ) Ali Baal Masdar ( ABM ) bersama Sekretaris Daerah ( Sekda ) Provinsi Sulbar Muh. I...
MAMUJU, IndigoNews | Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat Rachmad berterima kasih kepada Menteri PU ata...
MAMUJU,indigonews | Sejumlah pemuda asal Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat, melakukan protes besar terhadap Pemerintah Desa ( Pemdes ) Leban...
No comments yet.