MAMUJU, indigonews | Seorang buruh bangunan protes keras terhadap salah seorang kontraktor pembangunan SMK Budi Mulia Kalukku Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju.
Buruh bangunan ini mengaku merintih selama 2 tahun sehingga terpaksa menyegel bangunan sekolah yang baru saja dikerjakan karena belum dibayar upah kerja senilai 23 juta dan utang material atau bahan bangunan di toko Bangunan Bumi Ayu senilai 95 juta belum dilunasi.
Hamzah salah seorang Kepala tukang, mengaku mengerjakan 6 ruangan kelas belajar (RKB). Hal ini, sangat dirugikan karena sudah Dua tahun upah tukang dan utang matrial belum diselesaikan oleh pihak kontraktor.
“ Perintahnya kontraktor bahan bangunan diarahkan di Toko Bangunan Bumi Ayu senilai 95 juta. Saya ditagih terus pemilik toko karena bahannya belum lunas. Dan anggotaku selalu menagih ke saya tapi mau bayar pakai apa pak, “jelas Hamzah kepada sejumlah wartawan. Selasa 21/1/25
Hamzah mengancam, akan menyegel sekolah yang baru saja dikerjakan jika tidak ada itikad baiknya dari kontraktor menyelesaikan hutangnya kepada buruh bangunan serta utang material.
“ ini kan sudah berlangsung lama sudah dua tahun pak, kesabaranku sudah habis mi, kalau tidak di bayarkan saya segele selamanya sampai kami dibayar,” tegas Hamzah jika persoalan ini tidak selesai akan membawa ke rana hukum.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
No comments yet.